China Peringatkan Ekspansi NATO yang 'Berbahaya' ke Asia-Pasifik

Dalam sambutannya pada hari Kamis (23/6), juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengecam para pemimpin NATO atas pernyataan provokatif mereka dan mengatakan aliansi yang dipimpin AS adalah produk dari Perang Dingin.

"Kami menyerukan NATO untuk mengakhiri penarikan garis ideologis, menyebarkan laporan palsu atau membuat pernyataan provokatif tentang China, dan untuk menghentikan upaya untuk melepaskan perang dingin baru," kata Wang kepada wartawan.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada hari Rabu (22/6) mengatakan bahwa sejak KTT NATO di Madrid akan membahas China dalam konsep strategis baru, ia menyambut para pemimpin aliansi Asia-Pasifik - Australia, Jepang, Selandia Baru, dan Korea Selatan - ke KTT .

Dia meminta anggota NATO untuk “menyadari kebangkitan China”, menambahkan bahwa dia mengharapkan bahwa “sekutu akan menyatakan bahwa China menimbulkan beberapa tantangan terhadap nilai-nilai kita, kepentingan kita, dan keamanan kita.”

Wenbin mengkritik pernyataan Stoltenberg, menggambarkan aliansi militer sebagai "alat yang digunakan AS untuk mempertahankan hegemoninya dan memanipulasi lanskap keamanan Eropa".

Dia mengatakan meskipun NATO awalnya adalah Pakta Pertahanan Atlantik Utara, sejauh ini NATO telah "mencapai kawasan Asia-Pasifik untuk menunjukkan kekuatannya".

"Langkah-langkah ini sangat berbahaya dan tentunya akan memancing kehati-hatian dan penentangan tegas dari negara-negara Asia-Pasifik dan seluruh dunia," tegas Wenbin.

"NATO telah mengacaukan Eropa," jadi dia harus menjauhkan diri dari "upaya untuk mengacaukan Asia dan seluruh dunia juga," tambahnya.[IT/r]