Islam Times - Amir Abdollahian: Isu Martir Soleimani Masih Terbuka

IslamTimes - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian menekankan bahwa entitas Zionis tidak cukup kuat untuk berbicara tentang perang melawan Iran, menegaskan kembali bahwa isu pembunuhan martir Qassem Soleimani belum ditutup.

Diplomat top Iran membuat pernyataan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Kroasia "Vecernji list," menekankan bahwa Zionis 'Israel' tidak cukup memenuhi syarat untuk berbicara tentang perang melawan kami karena menghadapi beberapa pertanyaan besar mengenai identitas dan keberadaannya.

“Zionis ‘Israel’ sedang mengalami krisis multi-wajah dari dalam,” dia menggarisbawahi.

Selain itu, Amir Abdollahian mengecam pamer entitas Zionis dan pembicaraannya tentang normalisasi hubungan dengan beberapa negara, menyebutnya sebagai akibat dari kelemahan daripada kekuatan. “Oleh karena itu, Zionis ‘Israel’ tidak dalam posisi atau ukuran yang memenuhi syarat untuk berbicara tentang perang.”

Menanggapi pertanyaan apakah Iran masih bersikeras untuk membalas pembunuhan martir Qassem Soleimani, Amir Abdollahian menggarisbawahi bahwa file ini belum ditutup.

Letnan Jenderal Soleimani, mantan komandan Pasukan Quds Pengawal Revolusi Islam [IRG] dan komandan kedua Unit Mobilisasi Populer Irak [PMU] Haji Abu Mahdi al-Muhandis, mati syahid bersama dengan rekan-rekan mereka di pesawat tak berawak AS serangan yang menargetkan mereka di Baghdad pada Januari 2020. Serangan itu terjadi ketika Jenderal Soleimani melakukan kunjungan resmi ke ibukota Irak.

Serangan itu telah diperintahkan langsung oleh mantan presiden AS Donald Trump.[IT/r]