Islam Times - Bloomberg: Bank-bank AS Meminta Washington Memberikan Solusi Sanksi Rusia

IslamTimes - Bloomberg melaporkan bahwa “Sekelompok 13 bank dan manajer aset telah meminta Kantor Pengawasan Aset Asing Departemen Keuangan AS [OFAC] untuk sementara mengizinkan perdagangan credit default swap [CDS] pada obligasi pemerintah Rusia.”

Permintaan tersebut dilaporkan mengacu pada pertukaran yang akan memungkinkan investor yang bertaruh di Moskow yang gagal membayar apa yang menjadi hutang mereka. Yang dipertaruhkan adalah pembayaran potensial sebesar $ 1,5 miliar setelah Komite Penentuan Derivatif Kredit [CDDC] memutuskan bahwa Rusia melewatkan pembayaran bunga hanya $ 1,9 juta pada obligasi negara, yang dipandang sebagai peristiwa kegagalan membayar.

Larangan pembelian surat berharga Rusia di pasar sekunder, yang diberlakukan oleh OFAC awal bulan ini, mempersulit lembaga keuangan AS untuk melakukan transaksi dengan CDS pada obligasi pemerintah Rusia.

CDDC, yang mengatur pasar swap derivatif kredit, dilaporkan terlibat dengan OFAC. Keputusan akhir mungkin datang hanya setelah KTT Kelompok Tujuh berakhir akhir pekan ini.

“Skenario pertama adalah CDDC meminta OFAC untuk perpanjangan dan izin 'satu hari saja' sehingga kami dapat mengadakan lelang dan menyelesaikan CDS dengan benar dengan harga yang tepat,” Jochen Felsenheimer, direktur pelaksana di XAIA Investment di Munich , kepada Bloomberg.

"Saya percaya ini sedang dibahas saat ini tetapi akan memakan waktu untuk berkepanjangan," tambahnya.

Pada hari Rabu (22/6), Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit yang menetapkan prosedur sementara untuk pembayaran utang publik mata uang asing eksternal. Di bawah skema, kewajiban akan dianggap terpenuhi dengan pembayaran dalam rubel.[IT/r]