QR CodeQR Code

Afghanistan - AS:

Pemerintah Taliban Menyerukan Pembebasan Dana Beku Afghanistan Setelah Gempa Mematikan

26 Jun 2022 14:06

IslamTimes - Pemerintah Taliban Afghanistan telah meminta pemerintah asing (AS) untuk mencabut sanksi yang dijatuhkan pada Kabul dan mencairkan aset bank sentral negara itu setelah gempa yang menewaskan lebih dari 1.000 orang dan menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.


Berbicara kepada Reuters pada hari Sabtu (25/6), Abdul Qahar Balkhi, juru bicara kementerian luar negeri pemerintah Taliban meminta "dunia untuk memberikan hak paling dasar kepada warga Afghanistan, yaitu hak mereka untuk hidup dan itu melalui pencabutan sanksi dan pencairan aset kami dan juga memberikan pendampingan."

Menanggapi kritik negara-negara Barat terhadap Taliban atas dasar dugaan hak asasi manusia sebagai dasar untuk tidak mengakui pemerintah Taliban di Afghanistan, Balkhi mengatakan hak warga Afghanistan untuk dana penyelamatan jiwa harus menjadi prioritas, menambahkan bahwa masyarakat internasional menangani keprihatinan atas kemanusiaan. hak yang berbeda tergantung pada negara yang terlibat.

"Apakah aturan ini universal?" Balkhi mengatakan, menambahkan, "Enam belas negara di dunia telah mengambil hak-hak minoritas agama, terutama Muslim ... apakah mereka juga menghadapi sanksi karena melanggar hak?"

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah membekukan aset-aset milik Bank Sentral Afghanistan sejak penarikan pasukan pendudukannya dari negara itu pada Agustus 2021. Banyak sekutu AS dan pemerintah Barat juga sebagian besar menangguhkan bantuan keuangan mereka ke Afghanistan sejak Penarikan pasukan AS dan pengambilalihan Taliban.[IT/r]


Story Code: 1001209

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/1001209/pemerintah-taliban-menyerukan-pembebasan-dana-beku-afghanistan-setelah-gempa-mematikan

Islam Times
  https://www.islamtimes.org