Islam Times - Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah Sayyid Safieddin: Kami Mampu Menentukan Masa Depan Lebanon Meski Menderita

Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah Sayyid Safieddin: Kami Mampu Menentukan Masa Depan Lebanon Meski Menderita

IslamTimes - Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah Sayyid Hashem Safieddin menekankan bahwa Lebanon sangat membutuhkan pemerintahan baru, dengan mengatakan bahwa “Kami sedang bekerja untuk membentuk pemerintahan ini, dan oleh karena itu memikirkan langkah-langkah praktis harus mendahului hal lain. Kita tidak boleh membuang waktu dengan perselisihan dan slogan yang dulu dan akan tetap hebat dan banyak. Oleh karena itu, setiap orang yang peduli dengan negara kita mengenai masalah pemerintahan, kementerian, mata pencaharian atau ekonomi harus memikirkan pilihan dan tindakan nyata, serta bergegas ke tindakan nyata dan realistis yang akan sedikit menghibur orang dan memberi mereka harapan mengenai semua tingkat perawatan. .”

Sayyid Safieddin menunjukkan bahwa, “Saat ini, dunia pada umumnya dan kawasan Timur Tengah pada khususnya menghadapi banyak perubahan besar.”

Pejabat Hizbullah menambahkan, “Ada beberapa yang berbicara tentang aliansi baru, terlepas dari tujuan buruk mereka, tetapi perubahan ini akan membawa fakta baru, jadi apakah kita hanya akan menjadi pengamat?”

“Kami, putra-putra Perlawanan, benar-benar yakin sebagai hasil dari pengalaman, pengetahuan, dan kesadaran kami terhadap musuh-musuh kami, khususnya musuh Zionis 'Israel' dan pendukung Amerika, bahwa kami dapat menentukan masa depan yang penting bagi negara kita. terlepas dari semua penderitaan yang dialami negara ini hari ini. Tetapi kita harus kuat dan hadir dalam persamaan, dan memikirkan masa depan negara, dan tidak menunggu seseorang untuk menentukan posisi kita atas nama kita,” kata Sayyid Safieddin.

Sayyid Safieddin menjelaskan bahwa, "Jika kita ingin menunggu untuk melihat apa yang akan diberikan Hochstein dan Amerika kepada Lebanon, maka kita tidak akan memiliki minyak dan gas. Lebanon tidak akan menjadi surga ekonomi di masa depan, terutama karena Amerika tidak menginginkannya. Semua perhatiannya hari ini adalah bagaimana mengamankan gas dan minyak untuk Eropa, dan bagaimana mempertahankan supremasi Zionis 'Israel' di kawasan ini."

“Hari ini, tugas kita adalah menghadapi tantangan dengan logika yang sama seperti ketika kita berdiri, melawan dan menghadapi pendudukan dan proyek-proyek besar empat puluh tahun yang lalu. Dan kita harus mengikuti jalan dan tujuan yang sama, gigih di jalan ini, dan untuk mencapainya. Perlawanan yang tidak akan kami tinggalkan dengan insya Allah, oleh karena itu, sebagaimana kami telah bersabar, terkepung dan menghadapi dunia dan tantangan dalam tahapan yang sulit dan kompleks selama empat puluh tahun, hari ini kami menegaskan bahwa dengan iman, kepastian dan ketergantungan pada Tuhan dan dengan budaya Perlawanan ini, kita dapat menghadapi tantangan ini, dan kita akan mengatasinya menuju kemenangan yang pasti, insya Allah,” kata Sayyid Safieddin.[IT/r]