Islam Times - Jubir PBB: Kebangkitan JCPOA Butuh Konsesi dan Upaya Melimpah

IslamTimes - Juru bicara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Stéphane Dujarric telah menggarisbawahi bahwa kebangkitan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 membutuhkan keberanian, konsesi, dan upaya yang melimpah.

Menunjuk pada komentar Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Politik dan Perdamaian Rosemary Anne DiCarlo tentang implementasi Resolusi 2231, Dujarric mengatakan setelah pertemuan Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis (30/6), “Seperti yang dia katakan, itu adalah kesepakatan diplomatik yang sulit untuk dicapai.”

Menekankan perlunya mengembalikan JPCOA, dia menyebutkan bahwa menghidupkan kembali kesepakatan membutuhkan keberanian, konsesi, dan upaya yang melimpah, jadi “Kita terus berpikir bahwa, dalam bentuk aslinya, itu adalah langkah maju yang sangat positif.”

Rosemary DiCarlo, kepala Urusan Politik dan Pembangunan Perdamaian, memberi penjelasan kepada Dewan Keamanan pagi ini tentang keterlibatan diplomatik dengan Iran dan tentang pemulihan Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA).

Dia mencatat bahwa mencapai tengara JCPOA membutuhkan diplomasi yang gigih dan bahwa memulihkannya akan membutuhkan upaya dan kesabaran tambahan.

Dia mengatakan bahwa dia dan Sekretaris Jenderal mendesak Iran dan Amerika Serikat untuk segera memobilisasi dalam semangat dan komitmen yang sama untuk melanjutkan kerja sama di bawah JCPOA.

Pejabat PBB itu juga mengungkapkan harapan bahwa Iran dan Amerika Serikat akan terus membangun momentum pembicaraan beberapa hari terakhir, yang difasilitasi oleh Uni Eropa di Doha, untuk menyelesaikan masalah yang belum terselesaikan.

PBB mendesak AS untuk mencabut atau mengurangi semua sanksi anti-Iran dan melanjutkan pengecualian pada perdagangan minyak dan gas Iran, katanya, seraya menambahkan bahwa Tehran juga diperkirakan akan mengambil langkah-langkah untuk membalikkan upaya, yang tidak sejalan dengan komitmennya di bawah JCPOA.[IT/r]