QR CodeQR Code

Kesepakatan N Iran - P5+1:

Menlu Iran: Pembicaraan Bergantung pada 'Fleksibilitas' Orang Amerika

5 Jul 2022 15:41

IslamTimes - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan nasib pembicaraan yang melelahkan untuk membawa AS kembali ke kepatuhan dengan kesepakatan nuklir 2015 tergantung pada Washington untuk memiliki keseriusan dan inisiatif dan menunjukkan fleksibilitas.


Rabu (29/6) lalu, negosiasi dua hari di ibukota Qatar tentang cara menghapus sanksi terhadap Iran berakhir, dengan kedua belah pihak mengatakan mereka akan tetap berhubungan "tentang kelanjutan rute dan tahap pembicaraan selanjutnya."

Dalam percakapan telepon dengan timpalannya dari Oman Sayyid Badr Albusaidi pada hari Senin (4/7) malam, menteri luar negeri Iran menegaskan kembali keseriusan Republik Islam Iran untuk mencapai kesepakatan "tahan lama dan kuat", kantor berita Fars melaporkan. "Amir-Abdollahian mengatakan bahwa negosiasi konstruktif bergantung pada keseriusan, inisiatif dan fleksibilitas di pihak Amerika," tambahnya.

Menjelang pembicaraan Doha, menteri luar negeri Iran mengatakan Oman juga telah mengusulkan untuk menjadi tuan rumah negosiasi tentang penghapusan sanksi. Dalam pembicaraan mereka Senin, Albusaidi menjelaskan pandangan negaranya mengenai perlunya mencapai kesimpulan dan kesepakatan akhir dalam negosiasi. Dia mengatakan Oman selalu mendukung pemenuhan tuntutan sah Iran.

Pada hari Minggu, perunding utama Iran Ali Bagheri Kani mengatakan Tehran dan Uni Eropa sedang menyelesaikan waktu dan lokasi putaran pembicaraan berikutnya.[IT/r]


Story Code: 1002856

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/1002856/menlu-iran-pembicaraan-bergantung-pada-fleksibilitas-orang-amerika

Islam Times
  https://www.islamtimes.org