0
Thursday 7 July 2022 - 02:59
AS dan Gejolak Suriah:

Penduduk Desa Suriah, Membuat Mundur Konvoi Angkatan Darat AS di Hasaka

Story Code : 1003147
Penduduk Desa Suriah, Membuat Mundur Konvoi Angkatan Darat AS di Hasaka
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh kantor berita pemerintah SANA, konvoi lima kendaraan lapis baja harus berbalik dan kembali ke arah asalnya setelah penduduk desa al-Mujaibra, yang terletak di pinggiran kota Tal Tamr, dan pasukan tentara Suriah mencegat dan mengusirnya dari daerah itu pada hari Selasa (5/7).

Perkembangan itu terjadi kurang dari seminggu setelah konvoi AS yang terdiri dari lima kendaraan militer AS terpaksa mundur setelah penduduk desa Qabur al-Granja di distrik Qamishli di provinsi Hasaka memblokir jalan dan mencegah pergerakannya.

Militer AS telah menempatkan pasukan dan peralatan di timur laut Suriah, dengan Pentagon mengklaim bahwa pengerahan itu bertujuan untuk mencegah ladang minyak di daerah itu agar tidak jatuh ke tangan teroris Daesh.

Damaskus, bagaimanapun, mempertahankan penyebaran itu dimaksudkan untuk menjarah sumber daya mineral yang kaya di negara itu.

Mantan presiden AS Donald Trump mengakui pada lebih dari satu kesempatan bahwa pasukan Amerika berada di negara Arab untuk minyaknya.

Setelah gagal menggulingkan pemerintah Suriah melalui proksi militan dan keterlibatan langsung dalam konflik, pemerintah AS telah meningkatkan perang ekonominya di negara Arab.

Pada Juni 2020, AS memberlakukan apa yang disebut Caesar Act yang memberlakukan sanksi terberat yang pernah ada terhadap Suriah dengan maksud untuk menghentikan sumber pendapatan bagi pemerintah.

Sanksi telah melumpuhkan ekonomi negara yang dilanda perang dengan melarang perusahaan asing melakukan perdagangan dengan Damaskus. Suriah mengatakan tujuan sebenarnya dari tindakan tersebut adalah untuk menekan warga Suriah dan mata pencaharian mereka.[IT/r]
Comment