Xi Jinping pada Biden: China Sangat Menentang Campur Tangan Asing dalam Urusan Taiwan

"Kami sangat menentang separatisme dan campur tangan asing dalam urusan Taiwan," kata kantor berita Xinhua mengutip Xi Jinping saat melakukan panggilan telepon dengan mitra Amerika.

“Pemerintah dan rakyat China secara konsisten memegang posisi ini, kami akan tegas mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah negara kami,” tambahnya.

Menurut pemimpin China, prinsip “Satu China” memberikan dasar politik untuk hubungan antara Beijing dan Washington.

Xi Jinping mencatat bahwa China mengharapkan AS untuk mematuhi kewajibannya.

Taiwan telah diperintah oleh pemerintahan lokalnya sejak 1949. Beijing menganggap pulau itu sebagai salah satu provinsinya dan posisi ini didukung oleh sebagian besar negara, termasuk Rusia. Washington memutuskan hubungan diplomatik dengan Taipei pada 1979 dan menjalin hubungan dengan China. Sambil menerima kebijakan "Satu China", Washington terus mempertahankan kontak dengan pemerintah Taipei dan menyediakan senjata ke pulau itu.[IT/r]