0
Thursday 4 August 2022 - 02:35
China - AS:

China Janjikan Reunifikasi dengan Taiwan setelah Kunjungan Pelosi

Story Code : 1007473
China Janjikan Reunifikasi dengan Taiwan setelah Kunjungan Pelosi
Mengomentari kunjungan mendadak Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi ke Taiwan, Wang menegaskan bahwa “Taiwan adalah bagian dari China. Pelaksanaan reunifikasi nasional adalah tren umum dan sejarah yang akan segera terjadi.”

Dalam sebuah pernyataan, diplomat tinggi itu menekankan bahwa “Masalah Taiwan muncul ketika negara itu lemah dan berada dalam kekacauan, itu pasti akan selesai ketika negara itu bangkit kembali.”

“Kami tidak akan meninggalkan ruang untuk campur tangan eksternal dan kekuatan yang mendukung kemerdekaan Taiwan,” katanya.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa upaya untuk mengadili Beijing menggunakan masalah Taiwan ditakdirkan untuk gagal.

AS telah menjadi “perusak utama” perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, kata Wang.

“Ini sekali lagi menunjukkan bahwa beberapa politisi Amerika adalah perusak hubungan China-AS, sedangkan AS telah menjadi perusak utama perdamaian dan stabilitas regional antara kedua pantai Selat Taiwan,” pungkasnya.

Kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan dilakukan meskipun ada peringatan dari China, serta dari pejabat pemerintahan Presiden AS Joe Biden, yang prihatin dengan reaksi Beijing.

Sebelumnya, China memperingatkan bahwa AS akan "membayar harganya" jika Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan.

"Pihak AS akan memikul tanggung jawab dan membayar harga karena merusak kepentingan keamanan kedaulatan China," Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying menekankan Selasa pada konferensi pers reguler.

Biden mengatakan pada akhir Juli bahwa militer AS “berpikir itu bukan ide yang baik saat ini, tetapi saya tidak tahu apa statusnya.”

Duta Besar China untuk Washington, Qin Gang, pernah mengatakan bahwa isu Taiwan merupakan isu inti yang paling sensitif dan penting dalam hubungan China-AS.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional China Tan Kefei memperingatkan pada 26 Juli bahwa militer China tidak akan duduk diam jika Pelosi mengunjungi Taiwan.

Perlu dicatat bahwa tentara China akan memulai serangkaian operasi militer di sekitar Taiwan pada hari Selasa menyusul provokatif Pelosi ke pulau itu, menurut Juru Bicara Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), Shi Yi.

Nikkei Asia melaporkan pada hari Senin bahwa AS telah mengerahkan aset militer angkatan laut dan udara sebelum perjalanan Pelosi ke Taiwan, karena data untuk pelacakan angkatan laut dan udara menunjukkan bahwa kapal dan jet militer sedang ditarik lebih dekat ke Taiwan.[IT/r]
Comment