Kepala Pasukan IRG Quds: Operasi Harian Dilakukan terhadap “Israel”

Dalam komentar pada acara budaya di kota Sari utara Iran pada Jumat (5/8) malam, Brigadir Jenderal Esmail Qaani mengatakan Republik Islam tidak akan mengabaikan tindakan kejam dan kriminal musuh di mana pun di wilayah tersebut.

“Meskipun musuh telah menerima tanggapan atas permusuhannya dalam waktu yang sangat singkat dalam banyak kasus, kami akan memiliki rencana untuk masing-masing yang tersisa,” tambah jenderal itu.

Menunjuk pada penurunan konstan keamanan rezim Zionis, komandan itu berkata, “Setidaknya 15 operasi dilakukan terhadap posisi rezim pendudukan al-Quds [Zionis 'Israel'] setiap hari, karena mereka [Zionis] telah membangun pagar bahkan di dalam pemukiman karena takut akan nyawa mereka.”

Para pejuang Palestina membuat rencana untuk melakukan pukulan terakhir ke tubuh busuk rezim Zionis pada waktu yang tepat, kata Brigadir Jenderal Qaani.

Menegaskan kembali dukungan berkelanjutan Republik Islam untuk Palestina, komandan tersebut mengatakan para pejuang Muslim di wilayah pendudukan Palestina telah mengembangkan kapasitas yang begitu besar sehingga mereka menjadi mandiri dalam memenuhi tuntutan mereka.

Dalam sambutannya pada hari Kamis (4/8), Komandan IRG Mayor Jenderal Hossein Salami memperingatkan rezim Zionis “Israel” bahwa lebih dari 100.000 rudal disiapkan di Lebanon untuk menciptakan neraka bagi Zionis.

“Di Lebanon, puluhan ribu, bahkan lebih dari seratus ribu rudal, siap ditembakkan untuk menciptakan neraka bagi Zionis,” katanya, memperingatkan musuh Zionis bahwa kesalahan apa pun akan memaksanya menghadapi “Operasi Bayt al-Muqaddas”.

Hizbullah Lebanon mampu membuat rezim Zionis “Israel” bertekuk lutut dengan operasi yang mirip dengan Fath-ol-Mobin, Bayt al-Muqaddas atau Operasi Kheibar, kata komandan tertinggi.[IT/r]