Islam Times - Dalam Surat Kepada Para Pemimpin Dunia, Iran Mendesak Dunia untuk Bertindak Cepat dan Tegas terhadap Kejahatan dan Agresi Israel

Dalam Surat Kepada Para Pemimpin Dunia, Iran Mendesak Dunia untuk Bertindak Cepat dan Tegas terhadap Kejahatan dan Agresi Israel

IslamTimes - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan masyarakat internasional dan Dewan Keamanan PBB harus mengambil tindakan cepat dan tegas untuk mengakhiri kejahatan dan tindakan agresi rezim Zionis Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina.

Dalam surat kepada menteri luar negeri negara-negara Muslim, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, sekretaris jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI), ketua Gerakan Non-Blok (NAM) dan sekretaris jenderal Uni Afrika pada hari Sabtu (6/8), Amir- Abdollahian menyatakan keprihatinan besar Iran atas serangan brutal rezim apartheid Zionis Israel di Jalur Gaza dan pembunuhan warga sipil, termasuk anak-anak Palestina yang tidak bersalah.

Menteri luar negeri Iran mengutuk kejahatan dan agresi rezim Zionis Israel terhadap rakyat Palestina di tengah kelambanan organisasi internasional, memperingatkan bahwa rezim pendudukan Tel Aviv memikul tanggung jawab penuh atas konsekuensi dari krisis intensif di Gaza dan wilayah Palestina yang diduduki.

Dia menekankan bahwa rakyat Palestina berhak untuk melawan pendudukan rezim Zionis Israel dan membela diri.

Pada hari Jumat (5/8), sedikitnya 15 orang, termasuk seorang komandan senior Jihad Islam, tewas dalam serangan udara oleh Zionis Israel di sebuah pusat yang berafiliasi dengan gerakan perlawanan di kota Rafah yang terletak di bagian selatan Jalur Gaza yang terkepung.

Setelah serangan itu, Jihad Islam menembakkan lebih dari 100 roket ke wilayah pendudukan. Gerakan itu menyebut serangan balasan hanya sebagai “tanggapan awal” terhadap pertumpahan darah Israel.

Pesawat-pesawat tempur Israel pada hari Sabtu (6/8) menyerang dua bangunan tempat tinggal di Kota Gaza, menggusur penghuninya dan melukai lebih dari selusin orang sebagai bagian dari episode terbaru dari kebrutalan rezim terhadap daerah kantong yang diblokade.

Selanjutnya, sebuah pesawat nir awak Zionis Israel menghancurkan sebuah gedung bertingkat di kota itu setelah menembakkan beberapa rudal.

Menurut laporan itu, setidaknya 13 orang, sebagian besar anak-anak, terluka pada hari Sabtu.

Secara terpisah, pesawat tempur Zionis Israel menyerang posisi di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, melukai sejumlah orang yang tidak ditentukan dan menimbulkan kerusakan berat pada properti dan menyebabkan kepanikan di antara penduduk, terutama anak-anak.

'Palestina pemenang utama pertempuran melawan Zionis Israel'

Dalam panggilan telepon hari Sabtu dengan Sekretaris Jenderal gerakan Jihad Islam yang berbasis di Gaza Ziad al-Nakhala, menteri luar negeri Iran mengatakan perlawanan Palestina dan orang-orang Gaza yang tangguh jelas merupakan pemenang akhir dari pertempuran melawan rezim Zionis Israel.

"Tel Aviv berusaha menutupi krisis berlapis-lapis di wilayah pendudukan melalui upaya berkelanjutan untuk menciptakan krisis," tambah Amir-Abdollahian.

Nakhala, pada bagiannya, menguraikan perkembangan terbaru di Palestina dan memuji dukungan rakyat dan pemerintah Iran untuk rakyat Palestina dalam perjuangan mereka melawan Israel.

Pejabat senior Palestina menekankan bahwa rezim Israel saat ini berada dalam situasi terlemah yang pernah ada, mengatakan para pejuang gerakan perlawanan akan sangat mendukung rakyat Palestina, khususnya di Gaza dan al-Quds.

Pasukan perlawanan telah memberikan tanggapan tegas terhadap rezim Israel dan akan menandai perkembangan besar dalam hal ini, katanya.[IT/r]