Sayyid Nasrallah Puji Rakyat Gaza, Perlawanan: Pembalasan Perkuat Pencegahan

“Orang-orang Zionis 'Israel' jelas pada siang hari bahwa mereka tidak dapat lagi mentolerir melanjutkan agresi mereka mengingat situasi di pemukiman dan fakta bahwa masyarakat Zionis 'Israel' tidak siap untuk situasi seperti itu, dan bahwa kondisi musuh tidak akan membiarkan berlanjutnya pertempuran ini di mana banyak pihak akan campur tangan untuk mengakhirinya,” kata Sayyid Nasrallah.

Sayyid Hasan memuji keberanian tanggapan Palestina terhadap pembunuhan Zionis 'Israel' terhadap para pemimpin Jihad Islam saat ia menyebutnya sebagai masalah yang memperkuat pencegahan. “Seandainya pembunuhan pemimpin Taysir al-Jaabari tidak terjawab, musuh ‘Israel’ akan mengobarkan perang di Gaza, tetapi pembalasan akan memperkuat pencegahan terhadap musuh,” Sayyid Nasrallah menggarisbawahi.

Selain itu, pemimpin Hizbullah memuji dukungan rakyat terhadap perlawanan Palestina serta ketabahan rakyat Gaza selama agresi ini, yang disebut Yang Mulia sebagai model yang baik untuk epik perlawanan dalam menghadapi musuh ini.

“Perlawanan di Palestina seperti di Lebanon dapat membela rakyatnya, memperkuat persamaan perlindungan dan pencegahan, dan memaksakan kondisinya pada musuh, dan inilah yang harus kita pelajari dari konfrontasi terbaru,” kata Sayyid Nasrallah.

Juga mencatat bahwa putaran terakhir ditambahkan ke yang sebelumnya dan bukan akhir dari pertempuran dengan musuh, Sayyid Nasrallah berdoa agar Allah memberikan rahmat-Nya kepada semua martir, dan memberkati semua yang terluka dengan pemulihan yang cepat.

“Semua penderitaan ini telah disaksikan oleh Allah, yang akan memberkati Anda di akhirat sebagaimana Dia memberkati Anda di kehidupan duniawi,” kata Sayyid Nasrullah kepada para korban.

Di tingkat agama, Sayyid Nasrallah menjelaskan bahwa Islam menolak bahwa manusia disakiti atau dipermalukan, atau bahwa seluruh orang dipermalukan seperti yang dilakukan Zionis ‘Israel’ terhadap orang-orang di wilayah tersebut.[IT/r]