QR CodeQR Code

Media Zionis Israel vs Palestina:

Meta Mengecam 'Agresi Digital' di tengah Kampanye Sensor Sistematis terhadap Palestina

12 Aug 2022 14:30

IslamTimes - Facebook dan Instagram telah membatasi akun puluhan jurnalis dan aktivis Palestina setelah mereka berbagi foto dan video Ibrahim al-Nabulsi, seorang pejuang perlawanan yang dibunuh oleh pasukan Zionis Israel.


Dalam serangan di kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki pada tanggal 9 Agustus, pasukan Zionis Israel membunuh al-Nabulsi, yang merupakan seorang pejuang dan anggota Brigade Martir al-Aqsa, bersama dengan sesama Islam Sabbouh dan seorang anak berusia 16 tahun. remaja, Husein Jamal Taha.

Segera setelah itu, jurnalis dan aktivis Palestina turun ke platform media sosial untuk meliput cerita dan melaporkan penderitaan yang diderita warga Palestina oleh rezim Zionis Israel, tetapi mereka dihadapkan dengan kampanye sensor besar-besaran.

Sada Social, sebuah inisiatif yang mencatat dan memantau penangguhan konten dan akun Palestina di platform media sosial, mengumumkan bahwa Meta terutama menargetkan para aktivis yang berbasis di Tepi Barat yang diduduki dan al-Quds.

Menurut data yang diberikan oleh grup tersebut, dalam waktu 72 jam setelah kematian Nabulsi, setidaknya 75 akun dihapus atau dibatasi di berbagai platform seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan Twitter.

Nidaa Bassoumi, koordinator media di Sada Social, mengatakan telah ada kesepakatan antara rezim Zionis Israel dan jaringan media sosial utama sejak 2016 mengenai pengendalian konten Palestina.

Beberapa jurnalis dan aktivis Palestina membagikan tangkapan layar akun mereka yang menunjukkan Facebook dan Instagram melarang posting mereka.[IT/r]


Story Code: 1008781

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/1008781/meta-mengecam-agresi-digital-di-tengah-kampanye-sensor-sistematis-terhadap-palestina

Islam Times
  https://www.islamtimes.org