0
Monday 15 August 2022 - 05:10
Palestina vs Zionis Israel:

Kelompok HAM: Tahanan 'Mogok Makan' Palestina Awawdeh 'Bisa Mati Kapan Saja'

Story Code : 1009214
Kelompok HAM: Tahanan
Hasan Abed Rabbo, juru bicara Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina, mengatakan pada hari Minggu (14/8) bahwa pria berusia 40 tahun itu dapat menghadapi konsekuensi kesehatan yang tidak dapat diubah setiap saat.

Dia mengatakan kondisi kesehatan Awawdeh memburuk dengan cepat, dan dia menderita nyeri sendi yang parah, sakit kepala, pusing dan penglihatan kabur. Dia sekarang membutuhkan kursi roda dan juga menunjukkan kehilangan ingatan dan kesulitan berbicara.

Media lokal melaporkan pada hari Kamis (11/8) bahwa Awawdeh dipindahkan ke pusat medis Zionis Israel di Tel Aviv.

Klub Tahanan Palestina, yang mewakili mantan dan tahanan saat ini, mengkonfirmasi bahwa kondisi Awawdeh telah memburuk.

“Dia benar-benar berada dalam situasi yang mengancam nyawa,” kata Qadura Fares, kepala organisasi tersebut, menambahkan, “Dia bisa mati kapan saja.”

Awawdeh, dari kota al-Khaili di Tepi Barat, ditangkap pada 27 Desember 2021. Dia melakukan mogok makan selama 111 hari sebelum menangguhkannya sesuai janji. Setelah janji-janji itu ternyata palsu, dia melanjutkan pemogokan, menuntut kebebasannya. Zionis Israel mengeluarkan perintah untuk memperbarui penahanan administratifnya untuk jangka waktu empat bulan dari 26 Juni hingga 25 Oktober meskipun kondisi kesehatannya sangat kritis.

Menurut laporan, kebebasan Awawdeh adalah salah satu klausul dari gencatan senjata yang dimediasi Mesir antara gerakan perlawanan Jihad Islam Palestina dan Zionis Israel untuk mengakhiri episode terbaru dari kebrutalan rezim terhadap Gaza, yang menewaskan hampir 50 warga Palestina, termasuk 17 anak-anak.[IT/r]

 
Comment