Islam Times - Meskipun Kesehatan Memburuk, Pengadilan Israel Menolak Banding untuk Membebaskan Khalil Awawdeh

Meskipun Kesehatan Memburuk, Pengadilan Israel Menolak Banding untuk Membebaskan Khalil Awawdeh

IslamTimes - Pengadilan Zionis Israel menolak banding untuk membebaskan tahanan Palestina Khalil Awawdeh, yang kesehatannya memburuk saat dia melanjutkan mogok makan selama 165 hari untuk memprotes ditahan tanpa tuduhan atau pengadilan.

Dalam putusan pada hari Senin (15/8), seorang hakim di Pengadilan Banding Militer Zionis Israel mengatakan bahwa meskipun kesehatan Awawdeh memburuk, dia masih akan menimbulkan bahaya yang cukup jika dia dibebaskan.

Dia baru-baru ini dianggap oleh dokter berisiko mengalami kerusakan neurologis permanen, dan dibawa ke ruang gawat darurat di mana dia menolak perawatan.

Ahlam Haddad, pengacara anggota PIJ, mengatakan dia berencana untuk mengajukan petisi putusan di Pengadilan Tinggi Zionis Israel karena membahayakan kehidupan Awawdeh, seorang anggota gerakan perlawanan Jihad Islam Palestina.

Pembebasan Awawdeh adalah salah satu syarat dari gencatan senjata yang dimediasi Mesir antara Jihad Islam Palestina (PIJ) dan pendudukan Zionis Israel, yang terjadi awal pekan ini setelah tiga hari agresi Zionis Israel yang menewaskan hampir 50 warga Palestina dan melukai ratusan lainnya.

Militer pendudukan Zionis Israel melancarkan agresi brutal pada 5 Agustus di Jalur Gaza. Akibatnya, Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam melancarkan operasi, dijuluki 'Persatuan Medan Perang' dengan meluncurkan salvo roket ke wilayah Palestina yang diduduki.

Gencatan senjata mulai berlaku Minggu malam (7 Agustus), setelah Mesir bersumpah bahwa Awawdeh, bersama dengan pejabat Jihad Islam lainnya di Tepi Barat Sheikh Bassam Al-Saad, akan dibebaskan.

Namun, tak lama setelah gencatan senjata mulai berlaku, para pejabat Israel mengatakan Awwdeh dan Al-Saadi tidak akan dibebaskan.[IT/r]