Islam Times - Laporan: Oman Tolak Akses Penerbangan 'Israel' ke Penerbangannya

IslamTimes - Kesultanan Oman menolak untuk mengizinkan penerbangan milik rezim pendudukan Zionis 'Israel' untuk melewati wilayah udaranya, menurut sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Kamis (18/8) di surat kabar Hayom Zionis 'Israel'.

Rezim Tel Aviv sangat ingin mengamankan jalur di atas langit negara Teluk Arab untuk mengambil keuntungan dari pengumuman Arab Saudi bulan lalu bahwa mereka akan membuka wilayah udaranya untuk semua maskapai penerbangan, yang mencakup penerbangan Zionis 'Israel'.

Harapannya, pembukaan wilayah udara Oman akan menjadi formalitas setelah kepindahan Saudi, secara signifikan mengurangi waktu tempuh ke tujuan di timur jauh seperti India, Thailand, dan China. Penerbangan dari wilayah Palestina yang diduduki Zionis 'Israel' ke Asia sebelumnya harus menghindari Semenanjung Arab, menambah antara dua hingga tiga jam waktu perjalanan.

Pekan lalu, CEO El Al mengklaim bahwa izin untuk El Al Zionis 'Israel' Airlines untuk terbang di atas Oman diharapkan dalam "beberapa hari."

Dina Ben-Tal, berbicara kepada wartawan, mengatakan maskapai telah menerima persetujuan untuk terbang di atas Arab Saudi. Namun, perusahaan juga harus melewati Oman untuk menghindari Iran dan menghemat waktu perjalanan ke negara-negara Asia.[IT/r]