Ketua CHP: Oposisi akan Memenangkan Kursi Kepresidenan dalam Pemilihan Putaran Pertama

“Kami akan memenangkan kursi kepresidenan di babak pertama,” kata Kemal Kılıçdaroğlu seperti dilaporkan Hurriyet Daily News.

Turki akan mengadakan pemilihan serentak untuk pemilihan presiden dan parlemen pada Juni 2023 jika pemerintah tidak memilih pemilihan cepat.

Erdogan akan mencalonkan diri untuk masa jabatan berikutnya sebagai kandidat bersama dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa dan Partai Gerakan Nasionalis (MHP).

Aliansi oposisi tersebut, yang didirikan oleh enam partai politik, belum mencalonkan calon presiden melawan Erdogan. Dalam kasus di mana tidak ada kandidat yang mendapat 50 persen suara di putaran pertama, maka dua kandidat utama akan bertarung di putaran kedua.

Kılıçdaroğlu juga meramalkan bahwa aliansi oposisi akan mendapatkan mayoritas parlemen. 

“Gambar itu tumbuh dan menunjukkan dirinya. Partai Rakyat Republik berada di depan Partai Keadilan dan Pembangunan. Tren ini akan meningkat pada periode mendatang,” ujarnya.

Aliansi Bangsa akan mendapatkan mayoritas parlemen, Kılıçdaroğlu bersumpah. “Tujuan kami, yang akan diputuskan oleh enam pemimpin, adalah untuk menghidupkan kembali sistem parlementer yang diperkuat dan membiarkan roda [negara] berjalan lagi dalam jangka waktu tertentu.”

Pemimpin CHP itu menginformasikan bahwa para pemimpin dari enam partai akan mengadakan pertemuan langsung keenam mereka pada 21 Agustus, yang diselenggarakan oleh ketua Partai Felicity Temel Karamollaoğlu. 

Salah satu isu yang sedang dikerjakan aliansi oposisi adalah menyusun strategi masa transisi setelah pemenang pemilu, kata Kılıçdaroğlu. 

“Kami juga mendapat dukungan dari akademisi. Bagaimana masa transisi ini harus berkembang, prioritas apa yang harus kita miliki, dan dekrit mana yang harus kita terbitkan sejak awal?”

Kami akan membagikan pekerjaan kami ini secara keseluruhan setelah cukup matang, tambahnya.[IT/AR]