Islam Times - Menlu: Iran dalam Tahap Akhir Penghapusan Sanksi, Desak AS untuk Realistis

IslamTimes - Menteri Luar Negeri Iran Hussein Amirabdollahian pada hari Jumat (26/8) mengatakan bahwa banyak upaya telah dilakukan oleh pemerintah ke-13 untuk mencabut sanksi terhadap Iran, menambahkan bahwa pembicaraan hampir berakhir jika Amerika realistis.

Amirabdollahian dalam kunjungannya ke Zanzibar mengadakan pertemuan pada hari Jumat (26/8) dengan Presiden Hussein Mwinyi.

Dalam pertemuan tersebut, Amirabdollahian menunjukkan berbagai kapasitas Iran di bidang kedokteran, pertanian, pendidikan kedokteran, perikanan, dan energi, menambahkan bahwa Iran memiliki teknologi maju dan bahkan satu perusahaan Iran sedang membangun pembangkit listrik 3000 megawatt di Irak selatan, yang pertama fase yang telah selesai.

Dia mengatakan bahwa di bidang jasa rekayasa, salah satu perusahaan rekayasa Iran tertua ada di Zanzibar hari ini, dan mengatakan bahwa di bidang ekstraksi minyak dan gas, Iran memegang tempat pertama di dunia dan siap untuk bekerja sama.

Mengucapkan terima kasih kepada Presiden Ebrahim Raisi atas undangannya untuk mengunjungi Iran melalui pesan yang disampaikan oleh menteri luar negeri Iran, Presiden Mwinyi mengatakan dalam pertemuan itu bahwa perdagangan dengan Iran dan investasi adalah topik yang menarik bagi mereka, menambahkan bahwa mereka memiliki kapasitas di industri kelautan dan perikanan.

Merujuk pada kunjungannya ke Iran selama menjabat sebagai menteri pertahanan, Presiden Zanzibar mengatakan bahwa dirinya menyadari bahwa industri pertahanan Iran sangat maju.

Kunjungan pertama Amirabdollahian ke negara-negara Afrika sebagai menteri luar negeri dimulai pada hari Senin, 22 Agustus. Dia pertama kali mengunjungi Mali dan Tanzania; dia kemudian meninggalkan Tanzania menuju Zanzibar Kamis malam.[IT/r]