QR CodeQR Code

Turki - Prancis:

Turki Menyeru Prancis untuk Mengakui Kolonialnya Masa Lalu 

29 Aug 2022 04:18

IslamTimes - Kementerian Luar Negeri Turki menyerukan Prancis untuk mengakui konsekuensi kolonialnya di masa lalu tanpa menyalahkan negara lain, kata juru bicara kementerian Tanju Bilgic pada hari Sabtu (27/8).


Menurut media Turki, selama kunjungannya baru-baru ini ke Aljazair, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengklaim keberadaan jaringan di Turki, Rusia, dan China yang menunjukkan aspirasi neokolonial dan imperialis dan bertindak melawan Prancis di Afrika.

"Kami berharap Prancis akan mencapai kedewasaan sesegera mungkin untuk menghadapi kolonialnya masa lalu tanpa menyalahkan negara lain, termasuk Turki," kata Bilgic dalam sebuah pernyataan.

Kementerian menekankan bahwa pernyataan Macron terhadap Turki tidak dapat diterima dan menarik perhatian pada pengembangan hubungan menguntungkan antara Aljazair dan Turki.

“Jika Prancis menganggap bahwa ada reaksi terhadapnya di benua Afrika, dia harus mencari sumber reaksi ini di kolonialnya masa lalu dan upayanya untuk tetap mengejar ini dengan metode yang berbeda dan harus mencoba untuk memperbaikinya,” bunyi dokumen itu. , menambahkan bahwa “mengklaim bahwa reaksi ini disebabkan oleh aktivitas negara ketiga, alih-alih menghadapi dan memecahkan masalah yang terkait dengan masa lalu mereka sendiri, tidak hanya untuk menyangkal fenomena sosiologis dan sejarah, tetapi juga mencerminkan mentalitas yang menyimpang dari beberapa politisi. .”[IT/r]


Story Code: 1011594

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/1011594/turki-menyeru-prancis-untuk-mengakui-kolonialnya-masa-lalu

Islam Times
  https://www.islamtimes.org