Iran Selangkah Lebih Dekat ke Keanggotaan Penuh SCO

Hossein Amir Abdollahian mengumumkan penandatanganan dokumen dalam sebuah tweet pada hari Rabu (14/9).

Diplomat top itu menemani Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kunjungan ke Samarkand di Uzbekistan untuk menghadiri pertemuan puncak SCO.

“Malam ini, di kota bersejarah Samarkand, saya menandatangani nota komitmen keanggotaan tetap Iran di Organisasi Kerjasama Shanghai, dengan sekretaris jenderal (SCO),” tulis Amir Aabdollahian dalam cuitannya.

“Sekarang, kita telah memasuki tahap baru kerjasama ekonomi, komersial, transit, energi, dll yang beragam (dengan anggota SCO),” tambahnya.

Sekretaris Jenderal SCO Zhang Ming mengucapkan selamat kepada Republik Islam pada kesempatan "aksesi permanen" Iran dan penandatanganan dokumen, menyebutnya sebagai "perkembangan penting," tambah Amirabdollahian, Press TV melaporkan.

Dengan menandatangani nota kewajiban pertamanya, aksesi Iran ke keanggotaan penuh organisasi akan diselesaikan pada April 2023.

Aliansi politik, ekonomi, dan keamanan Eurasia dibentuk pada tahun 2001 oleh Rusia, China, Kirgistan, Kazakhstan, Tajikistan, dan Uzbekistan pada pertemuan puncak yang diadakan di Shanghai.

Cina, Kirgistan, Pakistan, Rusia, Tajikistan, India, Kazakhstan, dan Uzbekistan adalah anggota penuhnya saat ini. Republik Islam Iran diterima sebagai anggota utama SCO melalui pemungutan suara semua negara anggota pada akhir KTT ke-21 di Dushanbe pada September 2021.

Organisasi ini menyumbang 40 persen dari populasi dunia dan 28 persen dari produk domestik bruto (PDB) global.[IT/r]