Pemimpin Ansarullah: Aparat Keamanan Yaman Gagalkan Plot Konspirasi Koalisi Pimpinan Saudi

“Selain melancarkan kampanye militer yang kejam [melawan Yaman] dan membantai warga sipil, koalisi agresi yang dipimpin Saudi melakukan upaya terang-terangan untuk merusak keamanan dan stabilitas nasional Yaman,” kata Sayyid Abdul-Malik al-Houthi pada Kamis (16/9) sore saat dia berpidato di parade militer besar-besaran di ibu kota Sanaa melalui tautan video.

Dia menambahkan, “Koalisi yang dipimpin Saudi merekrut ekstremis Takfiri dan teroris lainnya untuk mengimplementasikan plot kriminalnya seperti ledakan. Tindakan kekerasan brutal dan pembantaian yang mengerikan terhadap orang-orang biasa oleh teroris Takfiri akan menjadi kejadian biasa dalam kehidupan bangsa Yaman jika musuh berhasil memajukan plotnya.”

“Berkat rahmat Tuhan dan upaya yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri dan pasukan keamanan, aliansi yang dipimpin Saudi telah gagal mencapai tujuannya,” kata Sayyid al-Houthi.

Dia menekankan bahwa “Keamanan adalah prioritas utama kami, dan Kementerian Dalam Negeri Yaman bekerja dalam kerangka tugasnya untuk mendukung negara dan menjaga keamanan dan stabilitas.”

Kepala Ansarullah melanjutkan dengan mengatakan, “Koalisi yang dipimpin Saudi telah berusaha keras untuk menargetkan lembaga keamanan Yaman, yang melayani bangsa, menjamin keamanannya dan membela negara. Koalisi yang dipimpin Saudi telah berulang kali menargetkan infrastruktur Yaman. Ini sementara pasukan keamanan Yaman telah bertahan dari semua tawaran jahat ini, dan sekarang lebih kuat dan efisien.”

“Sangat penting bagi bangsa Yaman dan Kementerian Dalam Negeri untuk memiliki hubungan yang kuat karena akan membantu yang terakhir untuk berhasil melakukan tugasnya.

“Pesan kami kepada musuh dalam parade militer ini adalah bahwa upayanya untuk menyusup ke aparat keamanan Yaman telah gagal total,” kata Sayyid al-Houthi.

“Keamanan dan stabilitas adalah hak sah semua orang Yaman. Plot musuh terhadap keamanan negara kita mengekspos sejauh mana tujuan bermusuhan mereka. Kami memperingatkan musuh tentang konspirasi mereka terhadap negara Yaman dan keamanan dan stabilitas negara,” kata pemimpin Ansarullah.

“Keamanan Yaman sangat bermanfaat bagi semua negara tetangga dan negara-negara Muslim. Kami siap untuk perjanjian kerja sama keamanan untuk kepentingan negara kami, ”kata Sayyid al-Houthi.

Arab Saudi melancarkan perang yang menghancurkan di Yaman pada Maret 2015 bekerja sama dengan sekutu Arabnya dan dengan dukungan senjata dan logistik dari AS dan negara-negara Barat lainnya.

Agresi yang dipimpin Saudi yang didukung AS di Yaman telah menyebabkan kesyahidan ratusan ribu orang Yaman dan melahirkan krisis kemanusiaan terburuk di dunia.[IT/r]