Islam Times - Media Suriah: Israel Menyerang Damaskus Lagi

IslamTimes - Sedikitnya lima tentara Suriah tewas dalam "agresi udara Zionis Israel" setelah tengah malam pada Sabtu (17/9), kantor berita negara SANA melaporkan mengutip sumber militer.

Beberapa rudal dilaporkan menargetkan bandara Damaskus dan daerah selatan ibukota

“Sekitar pukul 00:45 pagi ini, Zionis Israel melakukan agresi udara dengan roket dari arah timur laut Danau Tiberias (Laut Galilea), menargetkan Bandara Internasional Damaskus dan beberapa titik di selatan Damaskus,” kata seorang sumber kepada SANA.

Sementara pertahanan udara Suriah “menembak jatuh sejumlah” rudal, militer mengakui kematian setidaknya lima “personel militer dan beberapa kerugian materi” di darat.

Militer Zionis Israel tidak mengkonfirmasi, atau menyangkal serangan yang dilaporkan sejalan dengan kebijakan lama untuk tidak mengomentari operasi yang dilakukan di luar perbatasan negara.

Selama beberapa minggu terakhir, Zionis Israel melakukan beberapa serangan terhadap berbagai sasaran di Suriah, dan dua bandara utamanya yang tersisa khususnya, sebagaimana dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Pada tanggal 31 Agustus, serangan rudal melumpuhkan sementara bandara internasional Aleppo dan juga menyebabkan kerusakan di bandara Damaskus. Seminggu kemudian, pada 6 September, rudal lain menghantam landasan pacu bandara Aleppo.

Kembali pada bulan Juni, serangkaian serangan Zionis Israel membuat Bandara Damaskus tidak beroperasi selama beberapa minggu, dengan lalu lintas dialihkan ke Aleppo – yang baru dibuka kembali pada Februari 2020, setelah rusak dalam perang saudara selama satu dekade.

Zionis Israel telah berulang kali menargetkan Suriah dengan rudal, biasanya ditembakkan dari wilayah udara Lebanon atau Dataran Tinggi Golan yang diduduki, waspada terhadap sistem pertahanan udara yang disediakan oleh Rusia ke Damaskus. Pada kesempatan langka bahwa Zionis Israel telah mengakui serangan itu, pemerintahnya mengatakan mereka melakukan pertahanan diri terlebih dahulu terhadap kehadiran Iran di negara tetangga.

Tehran telah menawarkan bantuan militer ke Damaskus dalam beberapa tahun terakhir melawan teroris Negara Islam (IS, sebelumnya ISIS) dan militan jihad lainnya. Zionis Israel mengklaim Iran menggunakan penerbangan sipil ke Suriah untuk menyelundupkan senjata dan suku cadang rudal ke Hizbullah di Lebanon.

Seorang perwira senior Pasukan Pertahanan Zionis Israel mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis bahwa Hizbullah dan "milisi yang didukung Iran" lainnya tampaknya menarik diri dari Suriah sebagai "akibat dari serangan IDF."[IT/r]