Raisi membuat pernyataan di sela-sela upacara yang dihadiri oleh kerumunan besar orang di Alun-Alun Imam Hussein di timur ibukota Iran, Tehran pada Sabtu (17/9) pagi dalam rangka memperingati Arbain, yang menandai empat puluh hari setelah peringatan kesyahidan Imam Hussein [as] pada tanggal sepuluh muharram.
"Arbain adalah tanda perlawanan Islam dan menunjukkan persatuan di antara umat Islam. Arbaeen adalah manifestasi dari fakta bahwa Asyura masih hidup dan akan tetap demikian," kata Raisi kepada wartawan di sela-sela acara.[IT/r]