QR CodeQR Code

Kesepakatan N Iran - P5+1:

Raisi: Mencapai Kesepakatan Tanpa Jaminan Tidak Ada Artinya 

20 Sep 2022 03:33

IslamTimes - Mengkritik bahwa Amerikalah yang melanggar janji mereka, Presiden Iran Sayyid Ebrahim Raisi mengatakan bahwa hari ini mencapai kesepakatan, tanpa jaminan, tidak ada artinya.


Berbicara dalam wawancara 60 menit dengan CBS News, Raisi menjelaskan sikap Iran terhadap pembicaraan penghapusan sanksi dan kebangkitan kesepakatan nuklir 2015.

"Jika itu kesepakatan yang baik dan adil, kami akan serius mencapai kesepakatan. Itu harus langgeng. Perlu ada jaminan. Jika ada jaminan, maka Amerika tidak bisa menarik diri dari kesepakatan itu," kata presiden Iran itu, mengacu pada mencapai kesepakatan baru dalam pembicaraan Wina.

Ketika dia merujuk pada penarikan sepihak Trump dari JCPOA, Raisi berkata, "Anda tahu, orang Amerika melanggar janji mereka. Mereka melakukannya secara sepihak. Mereka mengatakan bahwa "Saya keluar dari kesepakatan." Sekarang membuat janji menjadi tidak berarti."

Menjawab pertanyaan tentang mempercayai Amerika, dia menggarisbawahi, "Kita tidak bisa mempercayai Amerika karena perilaku yang telah kita lihat dari mereka. Itu sebabnya jika tidak ada jaminan, tidak ada kepercayaan."

"Sanksi itu sangat tirani. Ini adalah tirani terhadap rakyat Iran. Penting bagi kami untuk mencabut sanksi," katanya, merujuk pada sanksi yang dijatuhkan pada Tehran oleh pemerintahan Trump.

"Ya, mereka dapat membuat pembatasan dan masalah bagi kami dan kesulitan. Tetapi ada sejumlah negara yang terkena sanksi. Dengan melakukan ini, mereka mendekatkan mereka, membuat mereka lebih bersatu. Dan ini akan membuat sanksi Amerika tidak efektif," tegas Rais.

Dia juga berbicara tentang program nuklir damai Iran yang mengatakan bahwa negara itu akan menggunakan program tersebut di bidang-bidang seperti kedokteran, pertanian, minyak, dan gas.

"Kami telah menanggapi klaim ini beberapa kali. Mereka tidak berdasar. Republik Islam Iran telah mengatakan berkali-kali bahwa memiliki senjata nuklir tidak memiliki tempat dalam doktrin kami," katanya, bereaksi terhadap klaim Barat bahwa Tehran mengejar senjata nuklir.

"Ada warga negara Iran yang juga dipenjara di dalam AS. Orang-orang ini hanya ada di sana karena mereka hanya mencoba menghindari sanksi. Dan Amerika, kami telah memberi tahu mereka bahwa kami dapat berbicara dengan mereka tentang hal ini. Ini dapat dilakukan secara terpisah dari pembicaraan nuklir. Itu bisa dilakukan antara kedua negara. Ini masalah kemanusiaan. Ini bisa dinegosiasikan," katanya menjawab pertanyaan tentang empat warga negara Amerika yang ditahan di Iran.

Ditanya tentang kemungkinan mengadakan pertemuan dengan Biden selama perjalanannya ke New York, Raisi berkata, "Tidak. Saya tidak berpikir pertemuan seperti itu akan terjadi. bermanfaat."

"Apa yang dilakukan pemerintah Amerika saat itu, atas perintah langsung Trump sendiri, untuk membunuh Jenderal Qassem Soleimani, ini adalah kejahatan keji. Kami ingin keadilan ditegakkan. Kami tidak akan melupakan ini," kata Raisi ketika ditanya tentang Pembalasan Tehran atas pembunuhan AS terhadap Jenderal Qassem Soleimani.[IT/r]


Story Code: 1015225

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/1015225/raisi-mencapai-kesepakatan-tanpa-jaminan-tidak-ada-artinya

Islam Times
  https://www.islamtimes.org