0
Tuesday 20 September 2022 - 03:53
Turki - Rusia:

Bank Sentral Turki dan Rusia Mulai Mengerjakan Pembayaran Gas Rubel

Story Code : 1015234
Bank Sentral Turki dan Rusia Mulai Mengerjakan Pembayaran Gas Rubel
Jumat (16/9) lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu di sela-sela KTT Organisasi Kerjasama Shanghai di Samarkand dan sepakat bahwa Turki akan membayar 25% gas yang diimpor dari Rusia dalam mata uang nasional Rusia.

“Ada kesepakatan untuk membayar gas Rusia dalam rubel. Jika salah satu pihak, baik pembeli atau penjual, memiliki uang mereka dalam mata uang selain dolar atau euro, pasti akan dikenakan biaya yang terkait dengan perbedaan nilai tukar. Kami akan menyingkirkan perbedaan ini. Sebenarnya, ini bukan masalah baru, sudah dibahas berkali-kali. Selama tiga atau empat tahun terakhir, presiden kita memiliki ide dan strategi dengan banyak negara seperti 'kita harus berdagang dalam mata uang lokal, kita akan mendapatkan lebih banyak,' kata Donmez seperti dikutip oleh surat kabar Turki Yeni Safak.

Bank sentral kedua negara "harus berada dalam skema" agar Turki membayar gas Rusia dalam rubel, menurut menteri.

“Karena pembeli atau penjual barang tentunya pergi ke bank. Bank mentransfer uang sesuai dengan perjanjian yang relevan dari bank sentral. Bank sentral menentukan kurs mana yang akan digunakan dan bagaimana uang itu akan ditransfer,” jelas Menkeu.

Ankara adalah salah satu importir gas Rusia terbesar: tahun lalu, dia menyumbang sekitar 45 persen dari impor gas alam Turki. Rusia mengirimkan gas alamnya ke negara itu melalui dua jalur pipa utama Laut Hitam – Blue Stream dan TurkStream yang memiliki total kapasitas lebih dari 46 miliar meter kubik per tahun.[IT/r]
Comment