Islam Times - Lapid: 'Israel' Akan Segera Mengekstraksi Gas dari Ladang Karish

IslamTimes - Perdana Menteri Zionis Yair Lapid mengatakan pada hari Senin (19/9) bahwa dia yakin kesepakatan maritim dengan Lebanon atas perbatasan laut mereka adalah mungkin, menekankan bahwa Zionis 'Israel' akan mulai mengebor di ladang gas Karish yang disengketakan secara teknis sesegera mungkin.

Perdana menteri musuh menambahkan bahwa ekstraksi akan dimulai terlepas dari kesepakatan - yang bertentangan langsung dengan ancaman Hizbullah.

“Zionis Israel percaya adalah mungkin untuk mencapai kesepakatan di perbatasan laut antara Lebanon dan Zionis Israel dengan cara yang akan melayani kepentingan warga kedua negara,” katanya.

“Produksi gas dari rig Karish tidak terkait dengan negosiasi, dan rig tersebut akan mulai memproduksi gas sesegera mungkin,” tegas perdana menteri.

Sumber-sumber Zionis Israel mengatakan bahwa kesepakatan sudah dekat, menurut Haaretz yang menambahkan bahwa para pihak menunggu versi final untuk disusun dan disampaikan oleh Hochstein kepada kedua belah pihak, kemungkinan dalam beberapa hari mendatang.

Dalam pidato yang disampaikan hari Sabtu di Arbain, Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah menegaskan kembali bahwa mengekstraksi minyak dan gas di lepas pantai Lebanon adalah kesempatan emas untuk mengatasi krisis ekonomi saat ini.

“Kami tidak akan membiarkan musuh Zionis Israel mengekstrak minyak dan gas dari Karish sebelum memulihkan hak sah Lebanon.”

“Garis merah Hizbullah adalah awal dari ekstraksi gas Israel di Karish.” Yang Mulia mengungkapkan di sini bahwa Hizbullah baru-baru ini menyampaikan pesan yang kuat kepada entitas Zionis, memperingatkan di balik layar bahwa Rezim Tel Aviv akan menghadapi masalah nyata jika memulai ekstraksi gas di ladang yang disengketakan.

Pada tanggal 3 Juli, Perlawanan Islam di Lebanon menerbangkan tiga drone di atas gas maritim Karish yang ditempatkan di atas zona sengketa antara Lebanon dan entitas Zionis.[IT/r]