Putin: Sanksi Membahayakan Negara Barat dan Negara Termiskin

Presiden mencatat bahwa satu-satunya negara yang menentang transisi ini adalah negara-negara yang ingin mempertahankan hegemoni mereka dan mengendalikan dunia.

“Mengenai Rusia, kami tidak akan menyimpang dari jalur kedaulatan kami. Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, kami bermaksud untuk lebih mempromosikan agenda pemersatu internasional, berkontribusi pada penyelesaian berbagai tantangan dan ancaman di zaman kita, dan membantu penyelesaian konflik regional yang akut. Ini akan menjadi poin pembicaraan utama Rusia pada pembukaan sesi ke-77 Majelis Umum PBB,” kata Putin.

Putin menambahkan bahwa negara-negara termiskin paling terpukul oleh kebijakan hegemonik mereka, serta sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara barat. Dia mencatat bahwa hambatan untuk pengiriman energi, biji-bijian dan pupuk yang diciptakan oleh sanksi Barat berdampak negatif terhadap negara-negara berkembang dan miskin yang “tidak bersalah”.

“Dalam hal ini, sangat sinis bagi Barat untuk mengabaikan tawaran kami […] untuk mentransfer secara gratis 300.000 [ton] pupuk Rusia yang diblokir di pelabuhan-pelabuhan Eropa karena sanksi kepada negara-negara yang membutuhkan,” kata Putin.[IT/r]