Erdogan: Rusia Bersedia Mengakhiri Konflik di Ukraina Sesegera Mungkin

Ditanya seberapa cepat dia melihat konflik berakhir, pemimpin Turki itu mengatakan “yang paling penting, sikap Rusia akan sangat, sangat penting di sini.”

“Di Uzbekistan, saya bertemu dengan Presiden (Rusia) (Vladimir) Putin, dan kami melakukan diskusi yang sangat luas dengannya,” kata Erdogan dalam wawancara dengan Layanan Penyiaran Publik (PBS), TASS melaporkan pada hari Selasa (20/9).

Menurut Erdogan, pemimpin Rusia itu menunjukkan kepadanya “bahwa dia bersedia mengakhiri ini sesegera mungkin.”.

“Langkah segala sesuatunya berjalan saat ini cukup bermasalah,” kata penyiar Amerika mengutip presiden Turki itu. "Saya pikir langkah signifikan akan diambil ke depan." “Yang ingin kami lihat adalah mengakhiri pertempuran ini dengan damai,” pungkasnya.

Presiden Rusia dan Turki mengadakan pembicaraan di sela-sela Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Samarkand, Uzbekistan Jumat lalu. Putin mengatakan setelah pembicaraan bahwa Erdogan tidak menyarankan untuk mengadakan negosiasi dengan pemimpin Ukraina Vladimir Zelensky. Presiden Turki memberikan kontribusi serius untuk upaya normalisasi, termasuk langkah-langkah untuk menyelesaikan krisis pangan, Putin menekankan.

Pada 24 Februari, Putin mengumumkan bahwa sebagai tanggapan atas permintaan para kepala republik Donbass, dia telah membuat keputusan untuk melakukan “operasi militer khusus”.

Setelah ini, AS, UE, Inggris, dan sejumlah negara lain mengumumkan sanksi besar-besaran terhadap Rusia. Selain itu, Barat meningkatkan miliaran dolar untuk mengirimkan senjata ke Kiev.[IT/r]