Menlu Iran: Kesepakatan Wina Mungkin Jika AS Menunjukkan Tekad

Amirabdollahian membuat pernyataan dalam pertemuan dengan timpalannya dari Norwegia Anniken Huitfeldt di New York di sela-sela Sidang Umum PBB ke-77 pada hari Kamis (22/9).

Mengenai pembicaraan di Wina, Austria, untuk mencabut sanksi anti-Iran dan menghidupkan kembali Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA), dia menjelaskan bahwa sikap Republik Islam Iran dalam menyelesaikan perbedaan dalam hal ini, menambahkan bahwa kesepakatan akan dapat dicapai. jika AS menunjukkan tekad, yang diperlukan untuk mencapai konsensus.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Badan Energi Atom Internasional (IAEA) harus bertindak berdasarkan tugas dan tanggung jawab teknisnya, dan harus mengambil jarak dari mengadopsi sikap politik dan standar ganda ketika datang ke program nuklir damai Iran.

Kedua menteri luar negeri membahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, termasuk perkembangan terkini bilateral, regional, dan internasional.

Diplomat top Iran menyatakan kesiapannya untuk memperluas kontak dengan pejabat Norwegia dalam upaya untuk memperdalam dan mengembangkan kerja sama, menekankan perlunya memanfaatkan kapasitas yang ada dari kedua negara.

Sementara itu, menteri luar negeri Norwegia menekankan pentingnya kerja sama bilateral.

Dia lebih lanjut mencatat bahwa negaranya ingin melihat masalah JCPOA diselesaikan sesegera mungkin dan hubungan timbal balik segera diperluas.[IT/r]