QR Code

Rusia dan Konflik Ukraina:

Medvedev Peringatkan Barat Bahwa Ancaman Nuklir Rusia 'Bukan Gertakan'

29 Sep 2022 03:59

IslamTimes - Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan pada hari Selasa (27/9) bahwa Moskow memiliki hak untuk mempertahankan diri dengan senjata nuklir jika didorong melampaui batas dan bahwa ini "tentu saja bukan gertakan."

Medvedev, wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, juga memperingatkan bahwa Moskow memiliki hak untuk menanggapi "tanpa banyak konsultasi," ketika ketegangan meningkat dengan Barat atas referendum yang diadakan di sebagian besar wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.

“Kami akan melakukan upaya untuk mencegah munculnya senjata nuklir dengan tetangga kami yang bermusuhan seperti Ukraina yang dikendalikan NATO,” Medvedev menggarisbawahi, menambahkan bahwa “Keamanan Washington, London, dan Brussel jauh lebih penting bagi NATO daripada nasib negara Ukraina yang tidak diinginkan siapa pun."

Medvedev telah secara teratur mengeluarkan pernyataan peringatan ke Barat dan Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, menggarisbawahi transformasinya dari seorang liberal yang tampaknya berpikiran Barat sebagai presiden dari 2008-2012 menjadi elang geopolitik yang lantang.[IT/r]

Story Code: 1016674