Islam Times - Jubir Kemenlu: Iran Berhak Mempertahankan Keamanan dalam Menghadapi Serangan dari mana saja

Jubir Kemenlu: Iran Berhak Mempertahankan Keamanan dalam Menghadapi Serangan dari mana saja

Islam Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran memuji serangan baru-baru ini terhadap tempat persembunyian teroris di wilayah semi-otonom Kurdistan Irak, mengatakan Republik Islam berhak mempertahankan keamanan nasionalnya dalam menghadapi setiap tindakan agresi yang berasal dari wilayah mana pun.

“Seperti yang telah diperingatkan sebelumnya, Republik Islam Iran, berdasarkan hukum internasional dan ketentuan Piagam PBB, berhak mempertahankan keamanan nasionalnya terhadap setiap tindakan agresi yang keluar dari wilayah mana pun,” kata Nasser Kan'ani dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

Dia mengecam pernyataan dan posisi negara-negara Barat mengenai serangan Angkatan Bersenjata Iran terhadap pangkalan teroris di wilayah utara Irak, Kurdistan. Kan'ani mengatakan kelompok-kelompok ini telah melakukan aksi teror terhadap Iran dan memicu kerusuhan domestik di negara itu.

Pejabat Iran itu mengatakan negara-negara seperti Amerika Serikat dan Jerman mengeluarkan pernyataan sepihak sementara pada saat yang sama melanggar tanggung jawab internasional mereka dalam memerangi terorisme. Negara-negara tersebut, katanya, menunjukkan perilaku "selektif dan diskriminatif" dan mengabaikan tindakan campur tangan mereka sendiri dan pelanggaran kedaulatan negara lain.

Pasukan Darat Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran telah melakukan serangkaian serangan udara terhadap posisi kelompok teroris yang berbasis di Kurdistan Irak, termasuk yang disebut Partai Komala sejak 24 September sebagai tanggapan atas pengiriman tim teror dan sejumlah besar senjata ke wilayah Iran barat yang bertujuan menciptakan kerusuhan setelah kematian seorang wanita Iran berusia 22 tahun.

Kelompok Komala memiliki sejarah panjang keterlibatan dalam serangan teror dan tindakan sabotase di Iran bekerja sama erat dengan Amerika Serikat dan rezim Zionis.

Dalam sambutannya, Washington dan Berlin pada hari Rabu mengutuk penggunaan rudal balistik dan serangan pesawat tak berawak Iran terhadap kelompok teroris di wilayah Kurdistan Irak.

Kan'ani juga mengatakan Iran telah berulang kali meminta pejabat di pemerintah pusat Baghdad dan Pemerintah Daerah Kurdistan untuk "mencegah kegiatan elemen dan kelompok separatis dan teroris yang bekerja melawan Republik Islam Iran."

Iran selalu menyatakan keberatannya yang kuat terhadap wilayah Kurdistan yang menampung kelompok teroris anti-Iran dan gerakan mereka melawan Republik Islam, katanya. Iran tidak akan pernah mentolerir ancaman apa pun yang berasal dari kedekatan wilayah perbatasannya.

Kan'ani sekali lagi menyatakan tekad kuat Iran untuk mematuhi komitmen internasionalnya untuk "mencegah dan memerangi terorisme secara efektif."

Sebelumnya pada hari itu, Ketua Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Baqeri memperingatkan pasukan AS agar tidak bekerja sama dengan teroris anti-Iran di wilayah Kurdistan Irak, dengan mengatakan Teheran akan membalas setiap tindakan bermusuhan terhadap drone Iran.[IT/AR]