Islam Times - Netanyahu Menuduh Lapid Memberikan Wilayah Maritim kepada Hizbullah

IslamTimes - Pemimpin partai Likud Zionis Benjamin Netanyahu pada hari Senin (3/10) menuduh Perdana Menteri Yair Lapid menawar "wilayah" yang diduduki Zionis 'Israel' sebagai bagian dari delimitasi perbatasan laut Lebanon.

Lapid, sementara itu, mengolok-olok pemimpin oposisi sebagai orang yang pahit karena tidak mencapai kesepakatan ketika dia menjadi perdana menteri.

Berbicara kepada wartawan di Tel Aviv, Netanyahu menegaskan kembali pendiriannya bahwa proses itu “ilegal dan kami tidak akan diwajibkan oleh itu,” jika dia kembali berkuasa setelah pemilihan 1 November.

Dia menuduh bahwa jika proses – yang rincian lengkapnya belum dipublikasikan – diselesaikan, maka kelompok perlawanan Lebanon Hizbullah akan “menerima wilayah [yang diduduki Zionis ‘Israel’] dan ladang gas senilai miliaran dolar.”

Dengan menuduh bahwa proses tersebut melibatkan pemindahan wilayah Zionis 'Israel', Netanyahu mengatakan itu harus disetujui oleh setidaknya 80 anggota Knesset [parlemen Zionis] atau dalam referendum agar valid. Lapid dan kementerian luar negeri telah mengatakan bahwa prosesnya hanya menyangkut wilayah di wilayah ekonomi Palestina yang diduduki, bukan perairan teritorial, dan karena itu tidak memerlukan persetujuan Knesset atau referendum publik.[IT/r]