0
Wednesday 2 November 2022 - 11:00
AS dan Gejolak Suriah:

Konvoi Militer AS Terpaksa Mundur setelah Warga Sipil Memblokir Jalan di Dayr al-Zawr, Suriah

Story Code : 1022281
Konvoi Militer AS Terpaksa Mundur setelah Warga Sipil Memblokir Jalan di Dayr al-Zawr, Suriah
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh kantor berita resmi Suriah SANA, konvoi kendaraan lapis baja harus berbalik dan kembali ke arah asalnya setelah penduduk setempat kota Jadid Bakara mencegat dan mengusirnya dari daerah itu pada hari Selasa (1/11).

Perkembangan itu terjadi seminggu setelah konvoi AS yang terdiri dari lima kendaraan militer AS terpaksa mundur ketika pasukan tentara Suriah dikerahkan di sebuah pos pemeriksaan keamanan di desa al-Damkhiyah di pinggiran kota Qamishli di provinsi timur laut Hasakah, memblokir jalan dan mencegahnya. gerakannya. Tidak ada laporan tentang bentrokan atau cedera.

Militer AS telah lama menempatkan pasukan dan peralatannya di timur laut Suriah, dengan Pentagon mengklaim bahwa pengerahan itu bertujuan untuk mencegah ladang minyak di daerah itu agar tidak jatuh ke tangan teroris Daesh.

Namun, Damaskus menyatakan bahwa pengerahan itu dimaksudkan untuk menjarah sumber daya alam negara itu. Mantan presiden AS Donald Trump mengakui dalam beberapa kesempatan bahwa pasukan Amerika berada di negara Arab karena kekayaan minyaknya.

Pada 21 September, China meminta Amerika Serikat untuk berhenti menjarah sumber daya nasional Suriah dan menghormati kedaulatan dan integritas teritorial negara Arab.

"Kami menyerukan Amerika Serikat untuk menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Suriah, mencabut sanksi secara sepihak, dan mengakhiri pencurian sumber daya nasional Suriah," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin dalam jumpa pers.

"Ini bukan pertama kalinya militer Amerika Serikat mencuri minyak dari Suriah dan mereka tampaknya menjadi semakin tidak terkendali," kata Wang.

Juru bicara China juga mengatakan pemerintah AS memiliki tugas untuk menyelidiki perampokan yang dilakukan dengan campur tangan pasukan militer dan untuk mengkompensasi kerusakan yang ditimbulkan.[IT/r]
Comment