Islam Times - Hizbullah: Presiden Libanon Baru Harus Mengakui Peran Perlawanan, Mungkin Tidak Pernah Menyamai “Spesifikasi” AS-Saudi

Hizbullah: Presiden Libanon Baru Harus Mengakui Peran Perlawanan, Mungkin Tidak Pernah Menyamai “Spesifikasi” AS-Saudi

IslamTimes - Kepala blok parlemen Loyalty to Resistance, Hajj Mohammad Raad, menyerukan pemilihan presiden yang tidak menghadapi partai lokal mana pun.

Selama upacara berkabung di Lebanon Selatan, anggota parlemen Raad menekankan bahwa presiden baru harus mengakui peran Perlawanan dan menjauhkan diri dari pengkhianatan jika beberapa pihak asing memberinya uang dalam jumlah besar.

MP Raad menambahkan bahwa pemilihan presiden baru akan memfasilitasi isu-isu lain, menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan sumber daya gas maritim untuk memperbaiki situasi ekonomi di Lebanon.

Sementara itu, Anggota Dewan Pusat Hizbullah Sheikh Nabil Qawook menggarisbawahi, selama upacara pada Hari Martir Hizbullah di Lebanon Selatan, bahwa presiden baru mungkin tidak akan pernah cocok dengan spesifikasi dan persyaratan AS-Saudi.

Sheikh Qawook menambahkan bahwa Lebanon yang menang mungkin tidak akan pernah mentolerir seorang Komisaris Tinggi baru dan akan selalu menolak perwalian asing.[IT/r]