Islam Times - Inggris Membekukan Aset Rusia Senilai $20,5 Miliar

IslamTimes - Inggris mengatakan telah membekukan aset senilai 18 miliar pound [$20,5 miliar] yang konon dimiliki oleh oligarki, dan individu serta entitas Rusia lain yang dikenai sanksi oleh London atas operasi militer Rusia di Ukraina.

“Kami telah memberlakukan sanksi paling berat yang pernah ada terhadap Rusia dan itu melumpuhkan mesin perang mereka,” Andrew Griffith, seorang menteri pemerintah junior di Departemen Keuangan Inggris, mengatakan pada hari Kamis (10/11). "Pesan kami jelas: Kami tidak akan membiarkan [Presiden Rusia Vladimir] Putin berhasil dalam perang brutal ini."

Menurut Griffith, aset Rusia yang baru dibekukan enam miliar pound lebih banyak dari jumlah yang dilaporkan di semua rezim sanksi Inggris lainnya.

Negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat dan Inggris, telah memberikan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia sejak 24 Februari, ketika Putin mengumumkan "operasi militer khusus" di negara tetangga Ukraina pada 24 Februari untuk "menghapus Nazi" bekas republik Soviet itu.

Sejauh ini, London telah memberlakukan sanksi terhadap lebih dari 1.200 orang dan lebih dari 120 entitas di Rusia, termasuk pengusaha, perusahaan, dan politisi.

Tak lama setelah dimulainya perang di Ukraina, pemerintah Inggris mulai memberlakukan larangan perjalanan, pembekuan aset, dan sanksi lainnya terhadap individu dan entitas Rusia.

Sanksi Inggris telah menargetkan bank-bank besar Rusia, termasuk Sberbank, dan Credit Bank of Moscow. Inggris juga telah melarang investasi baru di Federasi Rusia.

Kremlin mengatakan tindakan hukuman terhadap Moskow oleh AS dan sekutunya dan pengiriman senjata oleh mereka ke Ukraina akan memperpanjang perang.[IT/r]