QR CodeQR Code

Oman - Zionis Israel:

Oman dan AS Membahas Pembukaan Wilayah Udara untuk Penerbangan 'Israel'

19 Nov 2022 03:35

IslamTimes - Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Oman Sayyid Badr al-Busaidi pekan lalu untuk membahas potensi pembukaan wilayah udara Oman untuk maskapai Zionis 'Israel', menurut The New Arab.


Pejabat AS dan Zionis ‘Israel’ berharap bahwa kemajuan yang dibuat selama pembicaraan minggu lalu akan membuka jalan bagi Oman untuk membuka wilayah udaranya bagi maskapai penerbangan rezim Zionis.

Pada bulan Juli, Arab Saudi mengizinkan maskapai Zionis 'Israel' untuk menggunakan wilayah udaranya untuk penerbangan ke timur ke India dan China. Ini adalah langkah penting menuju normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan rezim Tel Aviv dan salah satu pencapaian perjalanan Presiden Biden ke kerajaan tersebut, lapor Axios.

Namun, tanpa izin dari Oman, rute penerbangan 'maskapai Israel' diblokir, dan keputusan Saudi menjadi tidak berarti.

Pada tahun 2018, Perdana Menteri Zionis 'Israel' saat itu Benjamin Netanyahu mengunjungi Oman dan memperoleh komitmen dari Sultan Qabus untuk mengizinkan maskapai Zionis 'Israel' menggunakan wilayah udara Oman. Namun, setelah kematian Qaboos, Sultan saat ini, Haitham bin Tariq, mundur dari keputusan tersebut.

Pada 10 Agustus, Kesultanan Oman menolak untuk mengizinkan pesawat Zionis 'Israel' melewati wilayah udaranya, menurut laporan media Ibrani.

Laporan merinci bahwa rezim Tel Aviv berharap mendapatkan persetujuan untuk menerbangkan pesawat sipilnya melalui wilayah udara negara Teluk dan menyediakan rute yang lebih cepat ke negara-negara timur jauh.

“Persetujuan Oman sangat penting dan diperlukan [agar Zionis 'Israel' melewati wilayahnya] karena, tanpa persetujuannya, penerbangan yang menggunakan wilayah udara Arab Saudi tidak dapat melakukan perjalanan ke Samudra Hindia dan kemudian ke berbagai tujuan di Timur,” laporan Zionis 'Israel' dinyatakan.

Menurut Middle East Monitor, Kesultanan Oman juga menolak untuk mematuhi perjanjian normalisasi yang disebut Abraham Accords dengan Zionis Israel, meskipun tetangganya, UEA dan Bahrain, telah menandatanganinya.

Baru-baru ini, Al-Busaidi mengungkapkan posisi negaranya dalam membangun hubungan normal dengan entitas pendudukan Zionis 'Israel', menyerukan penyelesaian yang adil untuk masalah Palestina.[IT/r]


Story Code: 1025406

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/1025406/oman-dan-as-membahas-pembukaan-wilayah-udara-untuk-penerbangan-israel

Islam Times
  https://www.islamtimes.org