Islam Times - IRGC Luncurkan Rudal dan Serangan Drone ke Basis Separatis KRG

IslamTimes - Angkatan Darat Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) meluncurkan putaran baru serangan rudal dan pesawat nirawak ke posisi kelompok separatis di Wilayah Kurdistan Irak.

Angkatan Darat IRGC melakukan babak baru serangan terhadap posisi Partai Demokratik Kurdistan Iran dan Partai Komala di Wilayah Kurdistan Irak pada dini hari Senin (21/11).

Empat rudal menghantam pangkalan Partai Demokrat Kurdistan Iran di kota Koy Sanjaq di wilayah tersebut.

Sebuah serangan terpisah dengan drone bunuh diri menghantam situs lain milik kelompok tersebut di dekat Desa Baharka di tempat lain di wilayah tersebut.

Dalam serangan lain, drone bunuh diri IRGC menghancurkan basis Partai Komala di dua lokasi dekat kota Sulaymaniyah di wilayah tersebut.

Sabereen News melaporkan bahwa serangan itu memicu sirene peringatan di Konsulat Amerika Serikat di Erbil.

Sumber lokal di Wilayah Kurdistan mengatakan bahwa serangan Senin pagi telah menewaskan 26 anggota kelompok teroris.

Serangan itu dilakukan oleh unit drone dan rudal Angkatan Darat IRGC.

Tahap pertama serangan dimulai pada 24 September, setelah aksi teroris memicu kerusuhan dan kerusuhan di sepanjang kota perbatasan di barat Iran.

Langkah Angkatan Darat IRGC untuk menyerang kelompok teroris Komalah dan Demokrat yang berbasis di Irak terjadi setelah tim bersenjata kelompok ini masuk secara ilegal ke kota-kota perbatasan Iran.

IRGC mengatakan, "Para teroris ini - yang didukung oleh arogansi global dan berbasis di wilayah utara Irak - terpaksa meninggalkan negara itu setelah menerima banyak korban."

IRGC menggarisbawahi bahwa Iran dalam banyak kesempatan telah memperingatkan pejabat Wilayah Kurdistan Irak tentang kegiatan kelompok teroris di wilayah tersebut, tetapi mereka gagal memperhatikan peringatan yang diperlukan dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah gerakan teroris.

Dia juga menggambarkan operasi oleh pasukan Iran sebagai bagian dari upaya untuk memastikan keamanan yang tahan lama di sepanjang perbatasan dan menghukum teroris kriminal.[IT/r]