Gubernur Bank Sentral: Lebanon akan Menaikkan Nilai Tukar Resmi terhadap Dolar AS

Dalam sebuah wawancara televisi, Salameh mencatat bahwa Lebanon telah memulai era pemersatu nilai tukar sebagai kasus biaya bea cukai. 

Dia menambahkan bahwa bank sentral akan mencegah kenaikan nilai tukar di pasar gelap.

Salameh menunjukkan bahwa bank sentral akan mendanai kenaikan gaji pegawai negeri, mengatakan bahwa pemerintah akan memperhatikan pembayaran bahan bakar impor yang diperlukan untuk mengoperasikan pembangkit listrik.

Lebanon menderita krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan nilai tukar terhadap dolar AS mendekati 40,000 pound Lebanon.[IT/AR]