QR CodeQR Code

Kanselir Jerman: Putin Tidak Bisa lagi Menang di Ukraina

24 Nov 2022 05:43

Islam Times - Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan jelas bahwa Rusia kalah dalam pertempuran di Ukraina. Sementara itu, Emmanuel Macron dari Prancis sedang bersiap untuk melanjutkan "kontak langsung" dengan Vladimir Putin dari Rusia.


Presiden Rusia Vladimir Putin "tidak bisa lagi menang di medan perang, itu sudah jelas," kata Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Rabu seperti dilaporkan Deutsche Welle.

Muncul dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Siprus Nikos Anastasiadis di Berlin, Scholz menyerukan segera diakhirinya "teror pengeboman terhadap penduduk sipil" yang dilakukan Rusia.

"Ini bukan hanya tak tertahankan, tapi juga pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional bahwa Rusia telah menjatuhkan bomnya terhadap infrastruktur sipil di Ukraina selama berminggu-minggu," kata Scholz.

Kanselir juga mengatakan bahwa tindakan Rusia sekali lagi menunjukkan "betapa kejam dan tanpa ampun" Putin dalam perang yang dimulai sembilan bulan lalu.

"Itulah mengapa seruan saya kepada Putin tetap ada: hentikan pembunuhan tidak masuk akal, tarik pasukan Anda sepenuhnya dari Ukraina dan setujui pembicaraan damai dengan Ukraina." kata Scholz.


Macron ingin menghubungi Putin lagi
Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan ingin segera berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Saya berniat melakukan kontak langsung dengannya dalam beberapa hari mendatang," kata Macron kepada wartawan di Paris.

Menurut Macron, para pemimpin akan berbicara tentang "tenaga nuklir sipil" dan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia.

Ada serangan berulang kali terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir yang luas di Ukraina selatan. Badan Energi Atom Internasional (IAEA) berbicara tentang "serangan yang ditargetkan" yang saling menyalahkan Kyiv dan Moskow.

Pada hari Rabu, IAEA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia kembali terputus dari pasokan listrik eksternalnya. Pabrik itu sekarang mengandalkan generator diesel darurat.

Pembangkit listrik tersebut terletak di wilayah Zaporizhzhia, yang dinyatakan dianeksasi oleh Rusia, tidak jauh dari garis depan. Pada bulan Oktober, Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan keputusan yang menempatkan pembangkit listrik tenaga nuklir di bawah administrasi Rusia.[IT/AR]


Story Code: 1026511

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/1026511/kanselir-jerman-putin-tidak-bisa-lagi-menang-di-ukraina

Islam Times
  https://www.islamtimes.org