QR CodeQR Code

UE Mengklaim telah Mengganti Gas Rusia Sepenuhnya

24 Nov 2022 07:23

Islam Times - Uni Eropa telah sepenuhnya mengganti impor gas alam Rusia dengan LNG dan gas pipa dari pemasok alternatif yang dapat diandalkan, dengan sejumlah analis mensinyalir dampak negatif yang akan merugikan blok itu sendiri dan negara-negara berkembang.


Komisaris Energi Kadri Simson mengatakan hal itu  pada sesi pleno Parlemen Eropa hari Rabu.

Uni Eropa akan memperdebatkan proposal batas harga gas pada hari Kamis untuk mencegah biaya setinggi langit bagi konsumen.

“Diversifikasi, pengurangan permintaan, kebijakan penyimpanan umum [dan] tindakan #RepowerEU kami membuat perbedaan,” tweet Simson setelah sesi.

Dia menambahkan. “Tapi kita harus tetap waspada.”

Substitusi gas pipa Rusia terjadi karena meningkatnya pembelian gas alam cair (LNG) dari Amerika Serikat, kata para ahli kepada RIA Novosti.

Menurut Komisi Eropa, antara Januari dan Agustus, total volume impor gas dari Rusia, termasuk LNG, turun 39 miliar meter kubik (bcm). Selama periode yang sama, pasokan LNG dari Amerika Serikat melonjak hampir 80% secara tahunan.

Tahun lalu, Rusia menyumbang sekitar 45% dari impor gas UE. Menurut Badan Energi Internasional, Moskow memasok 155 bcm ke blok tersebut, sementara impor tahun ini diperkirakan turun sedikit di atas sepertiganya (sekitar 60 bcm).

Sementara itu, analis dari firma riset Kpler bulan ini memperingatkan bahwa mengganti pasokan gas pipa Rusia dengan LNG akan menimbulkan biaya yang signifikan bagi UE. Tidak seperti gas pipa, yang biasanya dipasok berdasarkan kontrak jangka panjang, LNG lebih sering dibeli di pasar spot, dan biayanya cenderung berkali-kali lipat lebih tinggi.

Sementara itu, peningkatan pembelian oleh UE mempersulit negara-negara berkembang untuk membeli LNG, karena mereka sekarang dipaksa untuk bersaing harga dengan negara-negara kaya.[IT/AR]


Story Code: 1026517

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/1026517/ue-mengklaim-telah-mengganti-gas-rusia-sepenuhnya

Islam Times
  https://www.islamtimes.org