QR CodeQR Code

Gejolak Iran:

Raisi: Musuh Iran Marah dengan Perkembangannya Meskipun Ada Sanksi 

25 Nov 2022 03:54

IslamTimes - Presiden Iran Sayyed Ebrahim Raisi mengatakan pada hari Kamis (24/11) bahwa musuh berusaha menghentikan perdagangan dan ekspor Iran dengan ancaman dan menjatuhkan sanksi, tetapi ekspor minyak dan non-minyak Iran tidak berhenti sejenakpun.


Pada pertemuan lokal di Eslam-Shahr di barat daya ibu kota, Raisi mengatakan bahwa saat ini negara tersebut membuat kemajuan di berbagai bidang ekonomi, manufaktur, dan sosial dengan upaya rakyat dan pemuda Republik Islam Iran, meski ada ancaman dan sanksi musuh.

Merujuk pada keberhasilan pemuda Iran di kancah ilmiah dunia, Presiden menyoroti bahwa kategori masyarakat ini telah mencapai kemajuan yang baik di industri nuklir dan pertahanan, sains plus teknologi, dan nano meskipun ada sanksi.

Musuh ingin menghentikan perdagangan dan ekspor Iran melalui sanksi dan ancaman, tetapi ekspor minyak dan non-minyak Iran tidak dihentikan sesaat pun, Raisi menggarisbawahi.

Sebelumnya, presiden mengatakan bahwa posisi Iran nomor satu di sektor kesehatan kawasan dan nomor 15 dunia adalah tanda kemajuan dan kemakmuran negara.

“Tidak dapat ditoleransi oleh musuh bahwa negara yang berada di bawah tekanan sanksi keras menghasilkan 95 persen obat yang dibutuhkannya,” tambahnya.[IT/r]


Story Code: 1026691

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/1026691/raisi-musuh-iran-marah-dengan-perkembangannya-meskipun-ada-sanksi

Islam Times
  https://www.islamtimes.org