QR CodeQR Code

Eropa, Rusia dan Konflik Ukraina:

Sekutu Utama Rusia: Ukraina Harus Bernegosiasi atau Berisiko Runtuh 

25 Nov 2022 04:31

IslamTimes - Ukraina harus melakukan yang terbaik untuk mengakhiri konflik dengan Rusia, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan pada hari Kamis (24/11), menambahkan bahwa kegagalan untuk melakukannya akan menyebabkan kehancuran total bangsa.


Bola ada di tangan Kiev jika ingin menghindari kehancuran total, kata presiden Belarusia itu

Mengomentari permusuhan di negara tetangga, pemimpin Belarusia mencatat bahwa "semuanya ada di tangan Ukraina sekarang."

"Jika mereka [Kiev] tidak ingin orang mati, dan mati dalam jumlah besar ... Sulit, tetapi [konflik] harus dihentikan, karena kehancuran total Ukraina akan menyusul," katanya, berbicara di sela-sela dari KTT Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) di Armenia. Lukashenko menambahkan bahwa bukan hanya “kehilangan status kenegaraan” yang dipertaruhkan untuk Ukraina, tetapi juga keberadaannya.

Dia mengklaim bahwa rakyat Ukraina, yang menanggung beban konflik, pada akhirnya akan memaksa Presiden Vladimir Zelensky melakukan hubungan diplomatik. “Dalam satu atau dua tahun, orang-orang akan menuduhnya: 'Apa yang kamu lakukan untuk memulai perang ini?'

Menurut Lukashenko, situasi tersebut akan “menekan kepemimpinan Ukraina – jika masuk akal – untuk duduk di meja perundingan.”

Setelah Rusia meluncurkan kampanye militernya melawan Ukraina pada akhir Februari, Belarus menjadi tuan rumah beberapa putaran pembicaraan antara Moskow dan Kiev. Namun, pada saat itu, upaya diplomatik ini gagal membuahkan hasil.

Pada bulan Oktober, presiden Belarusia mengklaim bahwa meskipun Minsk ikut serta dalam operasi militer Rusia, perannya terbatas. Dia mengatakan bahwa negaranya mencegah konflik menyebar ke wilayahnya sambil memastikan bahwa “tidak ada yang akan menembak Rusia dari belakang dari wilayah Belarus.”

Pada akhir September, dia juga mengklaim bahwa konflik dapat berakhir "hanya dalam beberapa hari" jika kekuatan Barat mendukung penyelesaian damai. Pernyataan ini sampai batas tertentu digaungkan oleh Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, yang mengatakan pekan lalu bahwa partisipasi negara-negara Barat dalam dialog dapat menjadi “elemen penuntun dan penguat.”

Sementara Moskow telah berulang kali memberi isyarat bahwa mereka terbuka untuk negosiasi, Presiden Zelensky telah menetapkan beberapa syarat. Itu termasuk "pemulihan integritas teritorial [Ukraina]", "kompensasi untuk semua kerusakan perang", dan "hukuman bagi setiap penjahat perang".[IT/r]


Story Code: 1026710

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/1026710/sekutu-utama-rusia-ukraina-harus-bernegosiasi-atau-berisiko-runtuh

Islam Times
  https://www.islamtimes.org