QR Code

Rusia dan Gejolak Suriah:

Rusia: Operasi Darat Turki di Suriah Dapat Menyebabkan Peningkatan Aktivitas Teroris

26 Nov 2022 03:33

IslamTimes - Pemerintah Rusia pada Kamis (24/11) memperingatkan bahwa operasi darat militer oleh Turki terhadap kelompok-kelompok Kurdi di Suriah utara dapat menyebabkan “peningkatan aktivitas teroris,” menyusul ancaman dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

“Kami memahami kekhawatiran Turki tentang ancaman terhadap keamanan nasionalnya, tetapi kami juga percaya bahwa operasi darat di wilayah Suriah hanya akan meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut dan mengarah pada peningkatan aktivitas teroris,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

Karena itu, dia menekankan bahwa "Moskow mempertahankan kontak dekat dengan Turki mengenai situasi di Suriah” dan membela bahwa cara terbaik untuk menyelesaikan masalah keamanan adalah dialog langsung antara Ankara dan Damaskus, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita Rusia TASS.

Erdogan menekankan pada hari Rabu (23/11) bahwa kampanye pengeboman baru terhadap kelompok Kurdi di Irak dan Suriah “hanya permulaan” dan menegaskan kembali bahwa Ankara akan meluncurkan operasi darat “bila dianggap perlu.”

Dia juga mengatakan dia tidak mengesampingkan pembicaraan dengan timpalannya dari Suriah, Bashar Al-Assad, untuk mengatasi situasi tersebut.

Operasi Turki, yang dijuluki 'Cakar Pedang' diluncurkan setelah pengeboman 13 November di Istanbul, yang menewaskan enam orang dan Turki menyalahkan Partai Pekerja Kurdistan (PKK). Namun, baik kelompok maupun SDF telah memisahkan diri dari apa yang terjadi dan telah menyatakan belasungkawa kepada para korban.[IT/r]

Story Code: 1026874