QR CodeQR Code

Lebanon - Zionis Israel:

Wakil Sekjen Hizbullah: Dukung Palestina di Piala Dunia Menandakan Penolakan Keberadaan 'Israel' 

30 Nov 2022 11:53

IslamTimes - Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem menyatakan penolakan penggemar Arab untuk berbicara dengan wartawan media Zionis 'Israel' di Piala Dunia FIFA Qatar 2022 menunjukkan penolakan terhadap keberadaan rezim pendudukan dan kesepakatan normalisasi, menekankan bahwa segala bentuk perlawanan akan mengarah pada kemenangan Palestina .


Sheikh Qassem membuat pernyataan dalam serangkaian tweet berbahasa Arab pada hari Senin (28/11) ketika sentimen anti-Zionis 'Israel' semakin tinggi di turnamen olahraga internasional, dengan wartawan rezim pendudukan mengatakan suasana kebencian dan permusuhan mendorong penggemar sepak bola untuk melambaikan bendera Palestina di stadion Qatar di tengah penolakan untuk berbicara dengan media Zionis 'Israel'.

“Adegan warga Arab menolak wawancara dengan koresponden Zionis ‘Israel’ di Piala Dunia di Qatar merupakan indikasi penolakan rakyat untuk menormalisasi [hubungan] dengan musuh,” tulis orang kedua Hizbullah dalam tweet tersebut.

“Perlawanan kaum muda terhadap normalisasi merupakan ekspresi penolakan terang-terangan terhadap keberadaan entitas Zionis ‘Israel’ di wilayah kita. Upaya bersama dari perlawanan militer, budaya, media, dan pemuda akan mencapai kemenangan dan pembebasan bagi Palestina tercinta,” tambahnya.

Wartawan dan jurnalis media Zionis 'Israel' dalam beberapa kesempatan mengaku diboikot dan diteriaki oleh penggemar, penduduk setempat, dan pejabat di Piala Dunia di Qatar sejak awal ekstravaganza olahraga internasional.

Dalam berbagai video dan klip media, penduduk lokal dan non-lokal terlihat berdiri di belakang wartawan Zionis 'Israel' dan mengibarkan bendera Palestina untuk memprotes rezim pendudukan.

Terlepas dari boikot media Zionis ‘Israel’, spanduk besar pro-Palestina ditampilkan oleh penggemar sepak bola di hampir seluruh stadion di Qatar. Penggemar dan pemain Qatar juga terlihat mengenakan ban lengan dan pita bergambar bendera Palestina sebagai penolakan atas kesepakatan normalisasi dengan entitas ilegal tersebut.

Kembali pada tahun 2020, Uni Emirat Arab dan Bahrain menandatangani perjanjian yang ditengahi Amerika Serikat dengan entitas Zionis 'Israel' untuk menormalkan hubungan mereka dengan rezim tersebut. Beberapa negara bagian lainnya, yaitu Sudan dan Maroko, segera menyusul.

Dipelopori oleh UEA, langkah tersebut telah memicu kecaman luas dari Palestina serta negara-negara dan pembela hak asasi manusia di seluruh dunia, terutama di dunia Muslim.

Negara-negara regional lainnya juga telah bersahabat dengan rezim Tel Aviv, termasuk Arab Saudi, yang menerima kunjungan mantan perdana menteri rezim tersebut Benjamin Netanyahu pada November 2020.[IT/r]


Story Code: 1027625

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/1027625/wakil-sekjen-hizbullah-dukung-palestina-di-piala-dunia-menandakan-penolakan-keberadaan-israel

Islam Times
  https://www.islamtimes.org