0
Sunday 4 December 2022 - 09:00
Zionis Israel vs Palestina:

Serangan Baru Israel Menargetkan Gaza Selatan, Pertahanan Udara Palestina Membalas

Story Code : 1028381
Serangan Baru Israel Menargetkan Gaza Selatan, Pertahanan Udara Palestina Membalas
Berbagai media Palestina melaporkan serangan Minggu (4/12) pagi, mengidentifikasi target sebagai daerah yang terletak di sebelah barat kota Khan Yunis dan tanah pertanian di sebelah timur kota Rafah.

Militer Zionis Israel, bagaimanapun, menggambarkan target sebagai situs milik gerakan perlawanan Hamas yang berbasis di Gaza.

Media Palestina juga melaporkan bahwa artileri anti-pesawat kelompok perlawanan menghadapi serangan Zionis Israel di Khan Yunis, menembaki pesawat rezim.

Selain itu, kelompok perlawanan Palestina menembakkan lima roket dari Gaza ke wilayah pendudukan, dua di antaranya mendarat di area terbuka di Eshkol.

Brigade Al-Qassam, yang merupakan lengan militer Hamas, mengeluarkan pernyataan kemudian, mengatakan, "Pertahanan udara kami menanggapi saat fajar hari ini, Minggu, terhadap pesawat tempur Zionis yang bermusuhan di langit Jalur Gaza, dengan serangan darat ke udara. rudal."

Sebelum penyerangan, militer Zionis Israel menduga bahwa sebuah roket telah ditembakkan dari daerah kantong menuju wilayah pendudukan tanpa menimbulkan korban jiwa.

Belum ada orang atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas dugaan penembakan proyektil tersebut.

Jihad Islam, sesama gerakan perlawanan Hamas yang berbasis di Gaza, telah memperingatkan rezim tersebut, bahwa mereka akan membalas pembunuhan sebelumnya terhadap dua tokoh seniornya di kota Jenin di utara Tepi Barat yang diduduki Tel Aviv.

Tahun ini terbukti paling mematikan bagi warga Palestina sejak 2005, ketika PBB mulai mencatat kematian warga Palestina.

Lebih dari 210 warga Palestina telah tewas akibat tindakan mematikan rezim Zionis Israel di seluruh Gaza dan Tepi Barat sejak awal tahun ini. Jumlah tersebut mencakup puluhan wanita dan anak-anak.

Rezim Israel menduduki wilayah Palestina selama perang yang sangat didukung Barat pada tahun 1967.

Sejak saat itu, telah menghiasi Tepi Barat dengan ratusan pemukiman, yang telah menampung ribuan pemukim, dan memberlakukan pembatasan kejam terhadap kebebasan bergerak warga Palestina di sana.

Tel Aviv menarik diri dari Gaza pada tahun 2005, tetapi telah menjaga jalur pantai di bawah serangan udara intermiten dan membabi buta serta pengepungan habis-habisan dan melumpuhkan darat, udara, dan laut.[IT/r]
Comment