Islam Times - Laporan: Assad Menolak Permintaan untuk Bertemu dengan Erdogan

IslamTimes - Presiden Suriah Bashar al-Assad telah menolak upaya Rusia untuk mengatur pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengutip pemilu Turki yang akan datang dan kehadiran pasukan Turki di tanah Suriah.

Assad percaya pertemuan seperti itu akan membantu Erdogan dalam pemilihan Juni di Turki, memungkinkan dia untuk memberi sinyal kemajuan dalam mengembalikan sebagian dari 3,6 juta pengungsi Suriah yang tinggal di Turki ke tetangganya, menurut Reuters.

"Mengapa menyerahkan kemenangan gratis kepada Erdogan? Tidak ada pemulihan hubungan yang akan terjadi sebelum pemilihan," kata sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui pemikiran Suriah kepada Reuters.

Perseteruan antara Assad dan Erdogan kembali ke Musim Semi Arab ketika Turki mendanai kelompok militan yang menentang Damaskus.

Bulan lalu Erdogan mengatakan dia terbuka untuk mengatur ulang hubungan dengan Suriah.

"Tidak boleh ada kebencian dalam politik," katanya dalam sebuah wawancara televisi akhir pekan lalu.

Kepala intelijen Turki dan Suriah telah mengadakan beberapa pertemuan di Damaskus tahun ini dengan tujuan mengatur kemungkinan pertemuan antara menteri luar negeri kedua negara, tetapi salah satu sumber yang dikutip oleh Reuters mengatakan Damaskus telah menolak pertemuan tersebut.

Sebuah sumber yang mengetahui pemikiran Turki mengatakan kepada Reuters bahwa pertemuan Assad-Erdogan masih dapat dilakukan "dalam waktu yang tidak lama lagi".

"Putin perlahan mempersiapkan jalan untuk ini," kata sumber itu. "Ini akan menjadi awal dari perubahan besar di Suriah dan akan memiliki efek yang sangat positif di Turki. Rusia juga akan diuntungkan... mengingat wilayahnya terbentang luas."[IT/r]