UE Dilaporkan Menyelesaikan Rencana Sanksi Anti-Rusia Baru

Pembatasan tambahan potensial mencakup hampir dua ratus daftar yang terkait dengan industri utama Rusia, termasuk sektor teknologi, keuangan, dan media.

Komisi Eropa dikatakan telah mengatur "pengakuan" selama akhir pekan untuk mempersiapkan apa yang akan menjadi paket sanksi kesembilan terhadap Moskow. Sejumlah negara anggota UE yang tidak ditentukan ikut serta dalam musyawarah tersebut.

“Di antara langkah-langkah di atas meja adalah target 180 daftar baru, mengenai sektor teknologi, keuangan dan media di Rusia," kata laporan itu.

Sumber-sumber diplomatik yang dikutip Politico yakin UE dapat mencapai konsensus mengenai masalah ini dengan relatif cepat, kemungkinan sebelum Dewan Urusan Luar Negeri dan KTT UE minggu depan.

Laporan itu muncul setelah bulan lalu Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa blok tersebut terus maju dengan mengembangkan paket sanksi kesembilan terhadap Moskow.

“Kami sedang bekerja keras untuk memukul Rusia di tempat yang menyakitkan untuk menumpulkan lebih jauh lagi kemampuannya untuk mengobarkan perang di Ukraina,” katanya, seraya menambahkan bahwa pekerjaan untuk masalah ini sedang berjalan dengan “kecepatan penuh.”

Saat itu, dia tidak memberikan perincian tentang langkah apa yang sedang dibahas.

Pada awal Oktober, UE menyetujui paket kedelapan, yang mencakup pembatasan produk baja, barang kedirgantaraan, dan barang lain yang dianggap penting secara ekonomi bagi Rusia. Selain itu, pada hari Sabtu (3/12), UE secara resmi mengadopsi batasan harga ekspor minyak lintas laut Rusia, menetapkannya pada $60 per barel. Rusia, bagaimanapun, telah berulang kali memperingatkan tidak akan memasok energinya ke negara-negara yang mendukung langkah tersebut.

Sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dijatuhkan ke Moskow oleh negara-negara Barat atas konflik Ukraina juga mencakup pembekuan sekitar setengah dari cadangan devisa Rusia. Moskow berulang kali mengklaim bahwa dana ini "pada dasarnya dicuri".[IT/r]