Islam Times - Imam Ali Khamenei Menerima Anggota Dewan Tertinggi Revolusi Kebudayaan

IslamTimes - Dalam pertemuan dengan para pejabat kebudayaan, Pemimpin Revolusi Islam itu menekankan perlunya mengidentifikasi kekurangan-kekurangan di bidang kebudayaan serta menyelesaikan dan memperbaikinya dengan cara yang tepat.

Imam Sayyed Ali Khamenei mengadakan pertemuan dengan anggota Dewan Tertinggi Revolusi Kebudayaan (SCCR) di Hussainiyeh Imam Khomeini di Tehran pada hari Selasa (6/12).

Dalam pertemuan tersebut, Ayatollah Khamenei mengatakan bahwa memimpin urusan budaya di negara itu ada di SCCR, menambahkan bahwa “Dewan Tertinggi Revolusi Kebudayaan harus memberikan solusi ilmiah untuk mempromosikan pernyataan yang benar dan progresif setelah mengamati dan mengakui secara akurat kelemahan dan pernyataan budaya palsu di berbagai bidang.”

Imam Ali Khamenei menunjukkan bahwa setelah Revolusi Islam ide-ide budaya yang salah dikesampingkan demi nilai-nilai Islam.

“Revolusi Islam seperti keajaiban karena kepemimpinan Imam (RA)…” menambahkan bahwa revolusi mengubah fondasi politik, budaya dan sosial serta persepsi salah yang mendominasi pikiran rakyat.

Pemimpin Revolusi Islam menganggap budaya “Weternisme” dan bahkan penggunaan kata-kata asing sebagai pernyataan budaya palsu lain yang mendominasi masyarakat, dan Revolusi Islam mengubah pernyataan palsu ini dan mengubahnya menjadi budaya “memberontak terhadap Barat."

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa "Dengan bantuan yayasan intelektual Revolusi dan pemuda aktif, budaya dan semangat revolusioner itu dapat dihidupkan kembali sekali lagi dan dapat menciptakan gerakan budaya yang besar ."