Raisi Peringatkan Venezuela tentang Niat AS di Balik Sikap Damai, Mendesak Peningkatan Hubungan Ekonomi Iran-Rusia

Raisi memperingatkan Venezuela bahwa tujuan utama Washington mendekati Caracas adalah untuk mendapatkan akses ke sumber daya energi negara Amerika Latin itu.

Dalam pertemuan dengan duta besar baru Venezuela untuk Iran pada hari Minggu (8/1), Raisi mengatakan semangat pencarian kemerdekaan rakyat Venezuela telah mengubah mereka menjadi negara luhur di Amerika Latin.

Presiden juga memperingatkan bahwa antusiasme yang ditunjukkan oleh para pejabat Amerika baru-baru ini untuk rekonsiliasi dengan Venezuela bukanlah hasil dari persahabatan, tetapi menunjukkan kebutuhan AS akan sumber daya energi Venezuela.

Raisi lebih lanjut menyoroti kesepakatan yang berhasil ditandatangani selama kunjungan resmi Presiden Venezuela Nicolas Maduro ke Tehran pada Juni 2022, menyerukan penerapan kesepakatan tersebut.

Sementara itu, Jose Rafael Silva Aponte menyatakan terima kasih Venezuela kepada pemerintah dan bangsa Iran atas dukungan mereka.

Utusan baru berjanji akan melakukan yang terbaik selama masa jabatannya untuk memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara.

Juga, pada hari Minggu (8/1), Raisi menyerukan peningkatan kerja sama ekonomi antara Tehran dan Moskow, saat ia menerima mandat dari duta besar baru Rusia untuk Iran Alexey Dedov.

Menyambut hubungan strategis antara kedua negara, Raisi mengatakan, “Iran dan Rusia memiliki landasan yang cocok untuk kerja sama di bidang bilateral, regional, dan internasional.”

Dia juga menunjuk pada peningkatan interaksi diplomatik antara kedua belah pihak, menekankan perlunya mengembangkan dan memperkuat “kerjasama ekonomi strategis” antara Iran dan Rusia.

Sementara itu, duta besar Rusia yang akan datang mengatakan salah satu prioritas dalam misinya adalah mendorong promosi kerja sama ekonomi dengan Iran secara terus-menerus.

Dedov juga menyatakan bahwa hubungan ekonomi strategis antara Iran dan Rusia telah menggagalkan kebijakan sanksi negara-negara Barat.[IT/r]